 |
| The image is Pixabay property |
Pernahkan terbesit dalam pikiran anda tentang bagaimana Anda berjalan? Sepertinya ini merupakan bacaan menarik yang harus anda baca hingga selesai untuk menambah pengetahuan anda tentang fenomena fisika dalam kehidupan kita sehari-hari, khususnya ketika anda berjalan.
Sebelumnya kita akan bahas dulu tentang Hukum Newton yang fenomenal. Hukum Newton sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu Hukum Newton I, Hukum Newton II dan Hukum Newton III.
Hukum Newton I secara sederhana menjelaskan bahwa semua benda di alam semesta cenderung mempertahankan keadaannya, contoh benda yang diam atau bergerak dengan kelajuan konstan, selama tidak ada gaya bekerja pada benda tersebut, benda itu akan tetap diam atau tetap bergerak lurus dengan kelajuan konstan.
Contoh, gelas yang ada di meja makan anda. Selama anda tidak menyentuh, mendorong, atau memindahkan gelas itu dari posisi awalnya benda itu akan tetap diam disitu sampai kapanpun.
Hukum Newton II secara sederhana dapat dijelaskan bahwa ketika suatu benda diberi gaya maka akan timbul pencepatan (perubahan kecepatan tiap satuan waktu) pada benda tersebut. Contoh sederhananya ketika Anda naik motor. Awalnya diam, kemudian anda mulai bergerak pelan hingga semakin cepat dan semakin cepat.
Berikutnya Hukum Newton III secara sederhana menjelaskan bahwa besarnya gaya yang kita berikan pada suatu benda sama dengan besarnya gaya yang diberikan oleh benda tersebut pada kita namun arahnya berlawanan. Contoh dalam kehidupan sehari-sehari adalah ketika anda mendorong tembok.
Ketika anda mendorong tembok, anda akan merasakan bahwa tembok tersebut juga mendorong anda. Nah, besar gaya yang anda gunakan untuk mendorong tembok tersebut sama dengan besar gaya yang anda rasakan dari tembok yang seperti mendorong anda.
Sampai disini dulu untuk pengantarnya, saya tidak akan bahas lebih jauh tentang Hukum Newton. Kita kembali ke topik tentang “Apa yang sebenarnya Anda lakukan saat berjalan?”
Bayangkan anda sedang berdiri tegak dan tidak bergerak sama sekali. Kemudian anda menumpukan kekuatan anda pada kaki sebelah kiri untuk berdiri dan mengangkat kaki anda sebelah kanan kemudian menggeser kaki kanan anda lebih maju ke depan dari kaki kiri anda. Selanjutnya, dengan menggunakan kaki kiri anda dorong tubuh anda kedepan.
Bisa Anda bayangkan? Kalau belum bisa cobalah Anda praktikkan!
Beginilah kira-kira ilustrasinya
Sebelumnya kita akan bahas dulu tentang Hukum Newton yang fenomenal. Hukum Newton sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu Hukum Newton I, Hukum Newton II dan Hukum Newton III.
Hukum Newton I secara sederhana menjelaskan bahwa semua benda di alam semesta cenderung mempertahankan keadaannya, contoh benda yang diam atau bergerak dengan kelajuan konstan, selama tidak ada gaya bekerja pada benda tersebut, benda itu akan tetap diam atau tetap bergerak lurus dengan kelajuan konstan.
Contoh, gelas yang ada di meja makan anda. Selama anda tidak menyentuh, mendorong, atau memindahkan gelas itu dari posisi awalnya benda itu akan tetap diam disitu sampai kapanpun.
Hukum Newton II secara sederhana dapat dijelaskan bahwa ketika suatu benda diberi gaya maka akan timbul pencepatan (perubahan kecepatan tiap satuan waktu) pada benda tersebut. Contoh sederhananya ketika Anda naik motor. Awalnya diam, kemudian anda mulai bergerak pelan hingga semakin cepat dan semakin cepat.
Berikutnya Hukum Newton III secara sederhana menjelaskan bahwa besarnya gaya yang kita berikan pada suatu benda sama dengan besarnya gaya yang diberikan oleh benda tersebut pada kita namun arahnya berlawanan. Contoh dalam kehidupan sehari-sehari adalah ketika anda mendorong tembok.
Ketika anda mendorong tembok, anda akan merasakan bahwa tembok tersebut juga mendorong anda. Nah, besar gaya yang anda gunakan untuk mendorong tembok tersebut sama dengan besar gaya yang anda rasakan dari tembok yang seperti mendorong anda.
Sampai disini dulu untuk pengantarnya, saya tidak akan bahas lebih jauh tentang Hukum Newton. Kita kembali ke topik tentang “Apa yang sebenarnya Anda lakukan saat berjalan?”
Bayangkan anda sedang berdiri tegak dan tidak bergerak sama sekali. Kemudian anda menumpukan kekuatan anda pada kaki sebelah kiri untuk berdiri dan mengangkat kaki anda sebelah kanan kemudian menggeser kaki kanan anda lebih maju ke depan dari kaki kiri anda. Selanjutnya, dengan menggunakan kaki kiri anda dorong tubuh anda kedepan.
Bisa Anda bayangkan? Kalau belum bisa cobalah Anda praktikkan!
Beginilah kira-kira ilustrasinya
 |
| The image is Herusatria.com property |
Keadaan A adalah keadaan dimana anda berdiri tegak dan diam, keadaan B adalah keadaan dimana anda telah menggeser kaki kanan anda ke depan dan keadaan C adalah keadaan dimana kaki kiri anda mulai mendorong tanah kebelakang dengan sudut tertentu dari garis normal (garis merah).
Pada keadaan C tubuh anda telah terdorong ke depan, perhatikan bahwa pada keadaan inisudut gaya yang anda berikan pada tanah terhadap garis normal semakin besar. Berikutnya pada keadaan D anda memindahkan kaki kiri anda kedepan. Begitu dan seterusnya.
Oke, mari kita lanjutkan!
Ketika anda mendorong tubuh anda ke depan yang terjadi adalah kaki kiri anda mendorong tanah kebelakang sehingga tubuh anda terdorong kedepan. Kalau masih bingung silahkan anda praktikkan.
Nah, keadaan seperti diataslah yang membuat Anda bisa berjalan kedepan.
Lalu apa yang terjadi bila kita berjalan kebelakang?
Sama, bendanya kita mendorong tubuh kita kebelakang. Kaki kita mendorong tanah ke depan sehingga tubuh kita terdorong ke belakang.
Perhatikan bahwa anda akan kesulitan berjalan kedepan bila kaki anda mendorong tanah juga kedepan. Silahkan anda praktikkan.
Apakah kaitannya dengan fisika? Ketika anda mendorong tanah yang akhirnya membuat tubuh anda terdorong ke depan dalam hal ini berlaku Hukum Newton ke III. Nah, berguna bukan Fisika dalam kehidupan?
Pertanyaanya, tanpa adanya sesuatu yang bisa anda dorong dengan kaki Anda, bisakan anda berjalan? Mungkin anda akan berpikir menggunakan tangan anda untuk memindahkan tubuh Anda.
Pengetahuan yang menarik bukan? Seringkali kita tidak mau tahu atau kurang peka dengan apa yang terjadi dalam diri kita dan apa yang terjadi di alam sekitar kita. Melalui tulisan saya ini, saya ingin mengajak Anda untuk sama-sama belajar dan mencintai fisika.
Semoga tulisan singkat ini dapat bermanfaat untuk anda dan dapat menambah wawasan anda. Apabila anda ahli fisika dan menemukan miskonsepsi dalam artikel ini hubungilah saya melalui kontak yang ada dalam blog ini. Saya akan luruskan miskonsepsi yang ada bila memang diperlukan.
Pada keadaan C tubuh anda telah terdorong ke depan, perhatikan bahwa pada keadaan inisudut gaya yang anda berikan pada tanah terhadap garis normal semakin besar. Berikutnya pada keadaan D anda memindahkan kaki kiri anda kedepan. Begitu dan seterusnya.
Oke, mari kita lanjutkan!
Ketika anda mendorong tubuh anda ke depan yang terjadi adalah kaki kiri anda mendorong tanah kebelakang sehingga tubuh anda terdorong kedepan. Kalau masih bingung silahkan anda praktikkan.
Nah, keadaan seperti diataslah yang membuat Anda bisa berjalan kedepan.
Lalu apa yang terjadi bila kita berjalan kebelakang?
Sama, bendanya kita mendorong tubuh kita kebelakang. Kaki kita mendorong tanah ke depan sehingga tubuh kita terdorong ke belakang.
Perhatikan bahwa anda akan kesulitan berjalan kedepan bila kaki anda mendorong tanah juga kedepan. Silahkan anda praktikkan.
Apakah kaitannya dengan fisika? Ketika anda mendorong tanah yang akhirnya membuat tubuh anda terdorong ke depan dalam hal ini berlaku Hukum Newton ke III. Nah, berguna bukan Fisika dalam kehidupan?
Pertanyaanya, tanpa adanya sesuatu yang bisa anda dorong dengan kaki Anda, bisakan anda berjalan? Mungkin anda akan berpikir menggunakan tangan anda untuk memindahkan tubuh Anda.
Pengetahuan yang menarik bukan? Seringkali kita tidak mau tahu atau kurang peka dengan apa yang terjadi dalam diri kita dan apa yang terjadi di alam sekitar kita. Melalui tulisan saya ini, saya ingin mengajak Anda untuk sama-sama belajar dan mencintai fisika.
Semoga tulisan singkat ini dapat bermanfaat untuk anda dan dapat menambah wawasan anda. Apabila anda ahli fisika dan menemukan miskonsepsi dalam artikel ini hubungilah saya melalui kontak yang ada dalam blog ini. Saya akan luruskan miskonsepsi yang ada bila memang diperlukan.
Penulis: Heru Satria
Lihat artikel menarik lainnya dalam http://www.herusatria.com
No comments:
Post a Comment