The image is Pixabayproperty |
Pada umumnya perusahaan mencari calon tenaga kerja yang sudah berpengalaman dalam pekerjaannya. Namun dalam kenyataannya bagi yang baru fresh graduate tentu lebih sedikit pengalaman kerjanya bahkan dapat dikatakan tidak memiliki pengalaman kerja sama sekali. Nah, ini tentu dapat menjadi kendala untuk dapat memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi yang dimilikinya. Oleh karena itulah perlu kiat-kiat khusus bagi fresh graduate supaya mampu bersaing dalam mencari pekerjaan.
Tidak selamanya fresh graduate tidak memiliki pengalaman yang menunjang pekerjaan menurut kualifikasinya di sebuah perusahaan. Apabila semasa kuliah Anda mengikuti berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan berbagai pelatihan atau workshop tentu itu dapat dianggap sebagai pengalaman yang berharga dalam mencari pekerjaan. Dengan mengikuti berbagai UKM tentu secara tidak sengaja Anda akan terasah dalam berorganisasi di kelompok UKM tersebut.
Bahkan ada juga UKM yang sesuai dengan pekerjaan yang Anda inginkan saat ini. Misalnya sewaktu kuliah Anda tertarik di UKM Jurnalistik dan Anda sangat menyukai pekerjaan tersebut. Nah, apabila Anda pada saat ini melamar pekerjaan pada bidang jurnalis tentu pengalaman Anda sewaktu mengikuti UKM Jurnalistik pada saat kuliah tentu sangat bermanfaat. Namun sayangnya hanya sebagian kecil dari mahasiswa yang mau mengikuti UKM pada saat masih kuliah.
Beberapa alasan mahasiswa tidak berminat dalam UKM adalah berikut ini:
Dilarang Oleh Orang Tua
Bahkan ada juga UKM yang sesuai dengan pekerjaan yang Anda inginkan saat ini. Misalnya sewaktu kuliah Anda tertarik di UKM Jurnalistik dan Anda sangat menyukai pekerjaan tersebut. Nah, apabila Anda pada saat ini melamar pekerjaan pada bidang jurnalis tentu pengalaman Anda sewaktu mengikuti UKM Jurnalistik pada saat kuliah tentu sangat bermanfaat. Namun sayangnya hanya sebagian kecil dari mahasiswa yang mau mengikuti UKM pada saat masih kuliah.
Beberapa alasan mahasiswa tidak berminat dalam UKM adalah berikut ini:
Dilarang Oleh Orang Tua
Ini kelihatannya aneh, namun memang kenyataannya semacam itu. Anaknya yang sedang kuliah dilarang untuk mengikuti kegiatan apapun kecuali pergi ke kampus untuk mendengarkan ceramah dosennya. Namun ini tidak selamanya orang tua semacam itu lho ya. Sebagian orang tua menganggap bahwa mengikuti UKM di kampus tidak banyak manfaatnya dan justru menghambat kelulusan anaknya tersebut.
Kesibukan Kuliah
Kuliah memang disamping mengikuti tatap muka perkuliahan di kelas juga mendapatkan tugas mandiri untuk dikerjakan di rumah. Jadi ya memang seharusnya setiap perkuliahan sedang aktif tentu harus selalu ada tugas yang harus dikerjakan di rumah. Nah kalau Anda sebagai mahasiswa tidak dapat mengelola waktu dengan baik tentu akan menjadi kendala dalam menyelesaikan kuliah. Dengan alasan inilah biasanya mahasiswa akan merasa enggan untuk mengikuti UKM di kampus. UKM kampus dianggapnya sebagai penambah beban kuliah saja.
UKM Hanya Menambah Beban Kuliah
Dengan mengikuti UKM kampus tentu harus pandai-pandai dalam mengelola waktu untuk belajar, mengerjakan tugas dan mengikuti aktivitas UKM tersebut. Apabila Anda tidak dapat konsisten dan disiplin dalam menjalankan aktivitas yang sudah Anda planning tentu akan menjadi momok dalam masa kuliah Anda. Kalau Anda perhatikan banyak juga khan seorang aktivis kampus yang tidak kelar-kelar dalam menyelesaikan kuliahnya?
Membutuhkan biaya tambahan
Biaya tambahan dalam mengikuti UKM di kampus tentu pasti ada meskipun tidak tentu besarnya. Biasanya mahasiswa banyak yang sangat teliti dalam mengatur keuangannya. Jatah uang yang diberikan oleh orang tuanya harus dicukup-cukupkan untuk kurun waktu tertentu, biasanya dalam bulanan atau mingguan.
Menyita Waktu Kuliah
Untuk dapat mengikuti kegiatan UKM kampus tentu saja membutuhkan pengaturan waktu kuliah dengan baik agar aktivitas belajar tidak terganggu. Dengan mengikuti kegiatan UKM sewaktu masih kuliah sebenarnya memang menyita waktu belajar di kampus dan bahkan kemungkinan juga dapat menjadikan Indeks Prestasi atau IP tiap semester merosot.
“Bagi saya lebih baik memiliki IP yang tidak terlalu tinggi tapi memiliki banyak pengalaman yang menunjang pekerjaan kelak nanti setelah lulus dari pada memiliki IP yang tinggi tetapi dengan pengalaman yang sedikit bahkan tidak berpengalaman sama sekali.”
Pentingnya mahasiswa mengikuti UKM selama masa kuliah adalah:
Jangan khawatir, apabila Anda tidak memiliki pengalaman apa-apa, baik itu pengalaman berorganisasi apalagi pengalaman kerja karena pada saat kuliah tidak mengikuti kegiatan UKM apapun. Ada beberapa kiat bagi Anda yang fresh graduate dalam mencari pekerjaan agar cepat diterima yaitu:
1. Buatlah Curriculum Vitae Yang Menarik
Curriculum Vitae atau CV merupakan profil yang sebenarnya dari pelamar kerja. Oleh karena itulah buatlah CV dengan kesan yang menantang disamping bentuk yang menarik. Buatlah CV secara detail menggambarkan semua pengalaman Anda baik di dalam kampus maupun di luar kampus sebagai pengalaman pekerjaan. Ingat, bahwa pengalaman pekerjaan tidak harus bekerja di perusahaan besar dan bonavit saja namun semua kegiatan yang mengedepankan ilmu yang dikuasai dalam pelaksanaan kegiatan itu dapat dikatakan sebagai pengalaman kerja.
Misalnya Anda sebagai seorang Insinyur Sipil dimintai oleh Ketua RT untuk merencanakan jembatan penghubung antar desa itu juga termasuk pengalaman kerja meskipun tidak mendapatkan gajian. Jadi sebenarnya pengalaman kerja itu sangat banyak kalau Anda mau mengupasnya. Oleh karena itulah maka usahakan dalam membuat CV mencantumkan pengalaman kerja Anda.
2. Buat Lamaran Kerja Tepat Sasaran
Pada surat lamaran yang Anda buat harus jelas surat lamaran ini ditujukan ke siapa. Biasanya untuk lamaran kerja ditujukan ke bagian personalia atau HRD.
3. Tonjolkan Potensi Anda
Kuasailah bagian ilmu yang Anda tekuni di bangku kuliah dan jadikan andalan sebagai wujud keprofesionalan Anda namun jangan terkesan untuk pamer.
4. Berikan Penawaran Yang Menarik
Potensi yang Anda kuasai cobalah untuk Anda terapkan di perusahaan yang Anda lamar. Untuk mengetahui apakah Anda benar-benar mampu untuk mengerjakan pekerjaan nanti di perusahaan tersebut maka Anda perlu mencari tahu kualifikasi pekerjaan yang diminta oleh perusahaan.
5. Berpenampilan rapi dan berperilaku sopan
Perlu Anda ketahui bahwa banyak orang yang pandai namun sangat sedikit orang yang pandai tapi tidak bermoral. Jadi usahakan ketika Anda berada di tempat wawancara atau interview lakukan dengan sopan santun namun jangan berlebihan.
6. Tunjukkan kalau Anda sangat menghargai waktu
Kadangkala pihak perusahaan dalam tahap wawancara dengan sengaja tidak menepati waktu wawancara. Misalnya menurut jadwal wawancara diadakan pada jam 08.00 akan tetapi sudah sampai jam 10.00 belum juga dilayani untuk wawancara. Tujuan pihak perusahaan adalah untuk menguji pelamar kerja dalam kesabaran, moral dan keefektifan penggunaan waktu.
Jangan sampai dalam waktu menunggu untuk dipanggil dalam wawancara Anda menunjukkan sikap yang tidak sabar, misalnya memberikan komentar yang tidak sopan. Apabila di tempat ruang tunggu tersebut disediakan fasilitas computer, gunakan computer tersebut untuk latihan mengerjakan pekerjaan yang mendukung pekerjaan yang Anda lamar. Kadangkala kompoter memang disediakan di ruang tunggu sebagai media menguji para pelamar kerja tersebut.
7. Tunjukkan Anda Bermoral Baik
Saat ini untuk mencari orang yang benar-benar jujur dan berperilaku baik dapat dikatakan seribu satu. Sehingga banyak perusahaan yang lebih mencari pelamar yang bermoral baik dari pada pandai tapi tidak bermoral.
Pentingnya mahasiswa mengikuti UKM selama masa kuliah adalah:
- Mendapatkan pengalaman yang tidak diajarkan di bangku perkuliahan
- Mengembangkan potensi diri yang kelak sangat dibutuhkan dalam mencari pekerjaan
- Memiliki banyak relasi yang kemungkinan dapat membantu dalam mencari pekerjaan
- Menjadikan pribadi yang supel dalam berorganisasi
Jangan khawatir, apabila Anda tidak memiliki pengalaman apa-apa, baik itu pengalaman berorganisasi apalagi pengalaman kerja karena pada saat kuliah tidak mengikuti kegiatan UKM apapun. Ada beberapa kiat bagi Anda yang fresh graduate dalam mencari pekerjaan agar cepat diterima yaitu:
1. Buatlah Curriculum Vitae Yang Menarik
Curriculum Vitae atau CV merupakan profil yang sebenarnya dari pelamar kerja. Oleh karena itulah buatlah CV dengan kesan yang menantang disamping bentuk yang menarik. Buatlah CV secara detail menggambarkan semua pengalaman Anda baik di dalam kampus maupun di luar kampus sebagai pengalaman pekerjaan. Ingat, bahwa pengalaman pekerjaan tidak harus bekerja di perusahaan besar dan bonavit saja namun semua kegiatan yang mengedepankan ilmu yang dikuasai dalam pelaksanaan kegiatan itu dapat dikatakan sebagai pengalaman kerja.
Misalnya Anda sebagai seorang Insinyur Sipil dimintai oleh Ketua RT untuk merencanakan jembatan penghubung antar desa itu juga termasuk pengalaman kerja meskipun tidak mendapatkan gajian. Jadi sebenarnya pengalaman kerja itu sangat banyak kalau Anda mau mengupasnya. Oleh karena itulah maka usahakan dalam membuat CV mencantumkan pengalaman kerja Anda.
2. Buat Lamaran Kerja Tepat Sasaran
Pada surat lamaran yang Anda buat harus jelas surat lamaran ini ditujukan ke siapa. Biasanya untuk lamaran kerja ditujukan ke bagian personalia atau HRD.
3. Tonjolkan Potensi Anda
Kuasailah bagian ilmu yang Anda tekuni di bangku kuliah dan jadikan andalan sebagai wujud keprofesionalan Anda namun jangan terkesan untuk pamer.
4. Berikan Penawaran Yang Menarik
Potensi yang Anda kuasai cobalah untuk Anda terapkan di perusahaan yang Anda lamar. Untuk mengetahui apakah Anda benar-benar mampu untuk mengerjakan pekerjaan nanti di perusahaan tersebut maka Anda perlu mencari tahu kualifikasi pekerjaan yang diminta oleh perusahaan.
5. Berpenampilan rapi dan berperilaku sopan
Perlu Anda ketahui bahwa banyak orang yang pandai namun sangat sedikit orang yang pandai tapi tidak bermoral. Jadi usahakan ketika Anda berada di tempat wawancara atau interview lakukan dengan sopan santun namun jangan berlebihan.
6. Tunjukkan kalau Anda sangat menghargai waktu
Kadangkala pihak perusahaan dalam tahap wawancara dengan sengaja tidak menepati waktu wawancara. Misalnya menurut jadwal wawancara diadakan pada jam 08.00 akan tetapi sudah sampai jam 10.00 belum juga dilayani untuk wawancara. Tujuan pihak perusahaan adalah untuk menguji pelamar kerja dalam kesabaran, moral dan keefektifan penggunaan waktu.
Jangan sampai dalam waktu menunggu untuk dipanggil dalam wawancara Anda menunjukkan sikap yang tidak sabar, misalnya memberikan komentar yang tidak sopan. Apabila di tempat ruang tunggu tersebut disediakan fasilitas computer, gunakan computer tersebut untuk latihan mengerjakan pekerjaan yang mendukung pekerjaan yang Anda lamar. Kadangkala kompoter memang disediakan di ruang tunggu sebagai media menguji para pelamar kerja tersebut.
7. Tunjukkan Anda Bermoral Baik
Saat ini untuk mencari orang yang benar-benar jujur dan berperilaku baik dapat dikatakan seribu satu. Sehingga banyak perusahaan yang lebih mencari pelamar yang bermoral baik dari pada pandai tapi tidak bermoral.
Demikianlah beberapa kiat bagi Anda fresh graduate untuk mencari pekerjaan yang dapat Anda coba.
Penulis: Amin
Lihat artikel menarik lainnya dalam http://maxamin.net
No comments:
Post a Comment