Memelihara Kucing Menyehatkan atau Membahayakan?



Memelihara Kucing Menyehatkan atau Membahayakan?
The image is Pixabay property

Anak saya ingin memelihara kucing, sempat berpikir dan was-was juga karena memelihara kucing itu berbahaya pada wanita katanya berkaitan dengan kehamilan, informasi itu masih saya dengarkan sekilas dari saudara dan tetangga.

Penasaran dengan hal memelihara kucing menyehatkan atau membahayakan? Saya pun cari informasi yang benar memelihara kucing itu aman atau tidak.

Informasi yang saya temukan ternyata memelihara kucing justru menyehatkan. Hal yang aneh juga ketika ada tetangga takut ada kucing persia. Semoga dengan informasi yang saya bagikan ini bisa merubah pikiran tentang hal-hal yang berkaitan memelihara kucing.

Berikut ini informasi yang saya temukan dalam manfaat memelihara kucing bagi kesehatan:

1. Membuat mental lebih sehat

Tingkah laku kucing yang lucu dan menggemaskan, pada saat kita melihatnya bisa berdampak pada kesehatan mental. Hal ini terbukti berdasar pada sebuah survei yang dilakukan oleh Cats Protection, 76% orang yang terlibat dalam survey tersebut menyatakan stres mereka berkurang karena berinteraksi dengan kucing.

2. Menurunkan resiko penyakit jantung

Seperti yang disebutkan sebelumnya, memelihara kucing bisa menurunkan tingkat stres seseorang. Tentu hal ini bisa menurunkan resiko penyakit kardiovaskular. Bahkan sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Vascular and Interventional Neourology menemukan bahwa orang yang memelihara kucing bisa menurunkan resiko resiko penyakit jantung dan stroke.

3. Menurunkan resiko memiliki alergi

Jika anda mempunyai anak kecil, memelihara hewan peliharaan seperti kucing akan membuat mereka terbiasa dengan hal  hal yang tak terlalu bersih. Dan ternyata, hal ini bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan resiko alergi.

4. Meningkatkan kemampuan anak dengan autisme

Para peneliti dari University of Missouri menemukan bahwa anak autisme yang berinteraksi dengan hewan peliharaan seperti kucing, kemampuan berinteraksinya meningkat signifikan. Seperti yang diketahui, anak autisme biasanya sulit melakukan interaksi sosial. Tapi dalam studi tersebut menunjukkan kemampuan anak-anak dengan autisme ini meningkat ketika hidup dengan hewan peliharaan.

5. Membawa energi positif

Manfaat memelihara kucing bagi kesehatan selanjutnya adalah bisa membawa energi positif. Apa yang anda rasakan ketika melihat video anak kucing lucu? Reaksi yang anda keluarkan seketika pasti adalah tertawa dengan tingkah laku hewan lucu tersebut. Ini tentu bisa memberi energi positif bagi hidup anda. Bahkan sebuah studi yang dilakukan Indiana University Bloomington menyebutkan, hanya dengan menonton video kucing bisa membawa energi dan emosi positif serta menurunkan perasaan negatif.

6. Menurunkan resiko anak terkena penyakit pernafasan

Banyak anggapan memelihara kucing, bulunya bisa membuat anak terkena alergi dan penyakit pernafasan. Padahal memelihara kucing justru mampu membantu anak melawan infeksi. Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi yang melibatkan kucing dan anak diusia pertama kehidupannya. Hal inilah  yang meningkatkan sistem imun tubuh termasuk melawan penyakit pernafasan.

7. Dengkuran kucing bisa bantu atasi sakit tulang, tendon dan otot

Dengkuran kucing saat mereka tidur sangat erat kaitannya dengan kemampuan therapeutic dalam tulang dan otot manusia. Ternyata hal ini terkait dengan frekuensi getaran mendengkur 20 - 140 Hz.

Kesimpulan ternyata dari sumber informasi yang saya temukan, memelihara kucing justru banyak manfaatnya. Selain itu, tentu saja kucing harus dijaga kebersihannya dengan memandikannya secara rutin, supaya kucing tidak memiliki kutu. Begitu pun dengan kesehatan kucing, berikan makanan yang bergizi dam vaksin supaya kucing tetap sehat.

Sekian ulasan tentang memelihara kucing menyehatkan atau membahayakan, semoga bermanfaat.


Penulis: Agus Supriyono
Lihat artikel menarik lainnya dalam http://www.agugus.com


No comments:

Post a Comment