Obyek Wisata di Kebumen, Jawa Tengah



 Obyek Wisata di Kebumen, Jawa Tengah
The image is Pixabay property

Kabupaten yang memiliki slogan "Kebumen Beriman" Kebumen Bersih Indah dan Nyaman, kota ini kaya akan objek wisata. Berbagai Obyek Wisata di Kebumen terdiri dari beberapa pantai nan indah, waduk, bukit, benteng, wisata ilmu pengetahuan, dan wisata menarik lainnya. Adapun beberapa Obyek Wisata di kabupaten Kebumen antara lain sebagai berikut :


1. Pantai Logending

Pantai Logending dikenal juga dengan nama Pantai Ayah, karena terletak di Desa Ayah, Kecamatan Ayah, atau letaknya sekitar 53 km dari Kota Kebumen. Objek wisata ini menawarkan keindahan pantai dan hutan disekitarnya yang bisa disaksikan dari atas perahu wisata. Sedikitnya 40 perahu wisata dikelola oleh masyarakat melalui peguyuban setempat dengan dua kapasitas perahu, yakni berpenumpang 40 dan 60 orang.

Rute layanan perahu wisata itu dari Pantai Logending ke tempat di dekat Jembatan Bodo yang membatasi Kabupaten Kebumen dengan Kabupaten Cilacap, sejauh sekitar 3 kilometer atau waktu tempuh 20 menit. Pemerintah daerah Kebumen melengkapi fasilitas wisata itu, antara lain dengan areal parkir kendaraan wisata, tempat perkemahan, kamar mandi, cuci, dan kakus, penginapan, serta tempat bermain anak-anak.

Masyarakat juga membuka tempat usaha berdagang, seperti warung makan dengan menu utama kepiting, udang, dan ikan bawal. Selain itu, produk penganan seperti grubi dan gula kelapa. Mereka juga membuka kios suvenir terutama anyaman berbahan baku pandan dan kerajinan kerang. Pantai Logending merupakan obyek wisata pantai yang memiliki keindahan alam sangat menawan. Dari kondisinya, yang berada di antara laut selatan dengan kawasan hutan jati milik Perum Perhutani KPH kedu selatan ini, merupakan kombinasi atau perpaduan antara pantai dan hutan.

2. Pantai Menganti

Pantai Menganti atau Manganti, terletak di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten kebumen. Pantai ini berupa pasir putih dengan gugusan bukit yang elok seperti tatanan batu bata dalam ukuran raksasa yang kemudian dinamai Tanjungbata. Deburan ombak Samudera Indonesia di Pantai Menganti yang cukup keras, ternyata tak membuat goyah tebing karang di Tanjungbata, sehingga memperindah pemandangan alam.

Di kawasan pantai itu, selain terdapat terumbu karang dan gua, juga petilasan seorang wali, bernama Maulana Malik Ibrahim. Lokasi pantai ini relatif "tersembunyi", namun tetap bisa dijangkau secara hati-hati oleh siapa saja yang hendak mengunjunginya dengan menggunakan mobil atau sepeda motor.

Pantai ini tempat mencari ikan. Nelayan setempat menambatkan ratusan perahu mereka di pantai ini. Saat sore hari, akan terlihat para nelayan dengan perahu masing-masing berarak dari tengah laut menuju pantai setempat. Mereka menuju pantai dengan membawa hasil tangkapan, sedangkan para pedagang ikan menunggu transaksi di Tempat Pelalangan Ikan ( TPI ) Karangduwur, yang jaraknya tidak jauh dari Pantai Menganti.

3. Waduk Sempor

Waduk Sempor di Desa Sempor, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, terletak sekitar 5 kilometer dari utara Kecamatan Gombong atau 34 kilometer dari barat Kota Kebumen. Objek  wisata ini memiliki pemandangan alam yang indah dengan kawasannya yang hijau oleh tumbuh-tumbuhan. Selain dikembangkan untuk kepariwisataan, air Waduk Sempor juga untuk pembangkit listrik tenaga air, sarana irigasi untuk pertanian dan perikanan, serta pengendalian dari bencana banjir. Pemerintah daerah Kebumen membangun berbagai fasilitas wisata di waduk itu, seperti "rest area", perahu wisata, dan tempat perkemahan.

4. Pantai Suwuk

Pantai Suwuk yang menjadi satu dengan kawasan Pantai Karangbolong, masuk wilayah Kecamatan Puring dengan panorama alam deburan air laut yang menawan. Selain itu, pantai ini juga mempunyai keindahanan pemandangan alam, sungai, dan pegunungan kapur di kawasan setempat. Ada juga kebun binatang mini dan dilengkapi dengan areal parkir wisata yang cukup luas di Pantai Suwuk.

Pantai Suwuk terletak di Desa Tambakmulyo, kecamatan Puring, kabupaten Kebumen. Untuk menuju ke lokasi pantai, banyak jalur alternatif yang dapat digunakan. Jika anda dari arah Gombong maka dibutuhkan waktu sekitar 45 menit, namun jika anda berasal dari arah kota Kebumen maka dibutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk menuju Petanahan dan setengah jam berikutnya menuju Pantai Suwuk. Bagi anda yang berasal dari arah timur yang kebetulan sedang melintasi jalan selatan-selatan atau jalan Daendels dari arah Yogyakarta dapat langsung lurus menuju ke Pantai Suwuk

Wisata di Pantai Suwuk ini pada dasarnya tidak berbeda dengan wisata-wisata pantai di Kebumen. Pemandangan pegunungan kapur yang elok memanjang dari utara sampai selatan, dan berbatasan langsung dengan pegunungan dan Pantai Karangbolong. Untuk lebih memanjakan mata anda, alangkah lebih baiknya anda menyewa seekor kuda untuk menyisir eloknya Pantai Suwuk ini. Usai lelah dan puas menikmati pantai, hal menarik lainnya adalah kita dapat menikmati suasana santai dengan beberapa sajian makanan khas yang ada di warung-warung sepanjang pantai. Anda dapat menikmati pecel dan lontong, es kelapa hijau, jangan lupa pula peyek ubur-uburnya dan berbagai jenis peyek lainnya.

Jika musim liburan, berbagai jenis permainan untuk anak-anak juga disediakan di lokasi pantai suwuk seperti ombak banyu, undar-undar, dan lain sebagainya.

5. Pantai Petanahan

Pantai Petanahan terletak kira –kira 17 km ke arah selatan dari  kota Kebumen. Pantai dengan deburan ombak Lautan Indonesia menambah keindahan pantai ini. Dapat dicapai dengan kendaraan umum atau pribadi. Objek Wisata   ini  dikunjungi banyak wisatawan khususnya pada Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, Natal, dan Tahun Baru serta liburan anak-anak sekolah. Event yang sering dilaksanakan adalah Festival Layang-layang baik tingkat nasional maupun regional dan Lomba Pancing Ikan. Pesanggrahan Pandan Kuning juga merupakan bagian dari daya tarik karena ditempat inilah banyak wisatawan yang datang untuk berziarah dan menyepi.

Pantai Petanahan merupakan Obyek wisata tahunan. Mengingat pengunjung yang datang ke Obyek Wisata tersebut, paling dalam satu tahun hanya dua kali. Lebaran Idul Fitri dan pada hari raya Idul Adha, atau hari raya Qurban. Hanya saja, Objek wisata tersebut mempunyai keunikan tersendiri dibanding Objek wisata lainnya di Kabupaten Kebumen. Pengunjung bukan hanya dari luar Kabupaten Kebumen, tetapi masyarakat disekitar lokasi tersebut, yakni masyarakat kecamatan Petanahan tetap menyempatkan diri untuk datang ke pantai tersebut. Pantai yang terletak di Desa Karanggadung, Kecamatan Petanahan ini, nampaknya memang mempunyai kekhasan tersendiri. Seolah ada daya pikat bagi pengunjung yang pernah datang. Sekalipun mereka hanya untuk menikmati deburan ombak laut yang seolah berkejaran tak ada henti-hentinya. Sekalipun panas terik matahari menyengat tubuh Wisatawan tetap datang ke Pantai tersebut, misalnya di saat hari raya Idul Fitri, terutama pada hari ke tujuh dan ke delapan. Namun pengunjung tak ada hentinya sampai malam hari. Padahal, mereka ini harus datang berhimpit sampai ke Pantai Petanahan.

Tidak seperti Pantai di Kabupaten Kebumen lainnya, pengunjung bisa menikmati deburan ombak dan menyaksikan hamparan laut selatan ini seolah tak ada batasnya. Ini salah satu yang membuat pengunjung merasa puas datang ke Objek wisata tersebut. Setelah berjalan-jalan menelusuri pantai yang begitu luas, dengan menyaksikan deburan ombak laut yang bekejar-kejaran, kita bisa menyaksikannya dengan duduk-duduk santai di pengunungan pantai tersebut yang sekelilingnya ini terdapat tumbuhan cemara dan pohon pandan yang mempunyai mitos sendiri. Duduk bercanda dan bercengkrama menyaksikan laut begitu indahnya bisa melupakan semua persoalan yang kita hadapi. Selain itu, akan mengingatkan kita akan kebesaran Tuhan yang telah menciptakan bumi dan isinya, termasuk laut Petanahan yang sedang kita saksikan.

6. Pantai Karangbolong

Terletak kira–kira 18 km ke arah selatan kota Gombong. Sangat terkenal karena sarang burung lawetnya. Nama Karang Bolong berasal dari Karang dan Bolong. Karang adalah batu karang, dan Bolong adalah lubang. Karang Bolong berarti batu karang yang berlubang. Keunikan Obyek Wisata ini terletak pada hunian burung lawet di dalam  gua. Terdapat 3 gua dimana burung lawet tinggal yaitu Gua Pasir, Karangduwur dan Karang Bolong. Sarang burung lawet ini dapat digunakan untuk obat campuran makanan. Pengunduhan sarang lawet dilakukan 4 kali yaitu pada musim 2, 4, 7, 9 (kalender Jawa). Sebelum pengunduhan sarang burung lawet didahului dengan upacara selamatan.

Pantai Karangbolong merupakan pantai landai berpasir yang cukup luas, yang dibatasi oleh perbukitan yang disusun oleh batuan sedimen klastik yang berasal dari gunung berapi. Pasir berwarna kelabu yang berukuran halus-kasar bersumber dari batuan tersebut. Sapuan ombak besar yang membentur dinding perbukitan menghasilkan energi yang cukup untuk mengikis, mengangkut dan mengendapkan kembali butiran batuan. Derajat pelapukan yang tinggi dikawasan ini mempercepat proses abrasi tersebut. Singkapan breksi lahar yang berada dipinggir pantai mengalami pengikisan, menghasilkan bentukan abrasi yang unik. Pantai Karangbolong mempunyai potensi membentuk arus balik yang kuat, sehingga merupakan kawasan yang berbahaya untuk berenang. Kegiatan lain yang dapat dilakukan wisatawan adalah memancing, dimana beberapa jenis ikan karang cukup melimpah di pantai ini.

Dikawasan pantai ini juga terdapat Gua Karangbolong, yang terletak di sisi timur. Sebuah lorong yang cukup panjang terbentuk pada lapisan breksi lahar yang terkekarkan. Gua Karangbolong berukuran panjang 30 m, lebar 10 m dan tinggi sekitar 5 m. Breksi yang dikenal sebagai Formasi Gabon ini berumur Oligo-Miosen atau antara 30-15 juta tahun lalu, tersingkap bersama-sama dengan sisipan batu pasir dan batu lempung.

Pembentukan Gua Karangbolong dipengaruhi oleh peruntuhan yang terjadi disepanjang batas bidang antara breksi dengan batu pasri atau batu lempung. Lubang peruntuhan akan semakin besar karena lapisan batuan yang menggantung diatap lubang selalu runtuh akibat beratnya. Proses itu juga dipicu oleh kekar-kekar yang ada, yang kehadirannya memperlemah daya ikat antar komponen batuan. Proses pembentukan gua teramati baik di ujung timur dan selatan Goa Karangbolong, dimana pada skala kecil terjadi peruntuhan batuan disepanjang batas lapisan yang berbeda. Karena bukan gua batu gamping, maka di dalam Goa Karangbolong tidak dijumpai ornamen.

7. Benteng Vander Wijck

Merupakan salah satu peninggalan colonial Belanda yang berada di Kompleks Secata A (Sekolah Calon Tamtama A) Gombong beralamat di jalan Sapta Marga Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Benteng ini seluruhnya terbuat dari batu bata merah dan memiliki ciri – ciri  khusus yang berbeda dengan benteng–benteng lain peninggalan Belanda di Indonesia. Di Benteng inilah Soeharto mantan Presiden Indonesia ke-2 pernah dilatih kemiliteranya.

8. Goa Jatijajar

Goa Jatijajar terletak kira  kira 21 km dari kota Gombong atau 42 km barat daya kota Kebumen. Nama Jatijajar berasal dari kata jati dan jajar. Jati berarti nama pohon, Jajar berarti sejajar. Terdapat diorama yang menceritakan tentang Legenda Raden Kamandaka. Legenda tersebut menunjukkan percintaaan abadi antara Raden Kamandaka dan Dewi Ratna Ciptarasa. Di dalam goa terdapat 4 sendang, yaitu Sendang Mawar, Kantil Jombor, dan Puserbumi. Terdapat pula stalaktit dan stalakmit.

Obyek wisata unggulan ini menyajikan Rest Area dalam goa, pasar souvenir dan makanan khas. Di komplek atau kawasan obyek wisata Goa Jatijajar terdapat 3 (tiga) goa yaitu Goa Dempok, Goa Intan dan Goa Jatijajar. Yang lebih menarik lagi di dinding atas Goa Jatijajar terdapat beragam tulisan dari pengunjung yang pernah datang ratusan tahun yang lalu,  ada yang dari Hindia Belanja, Eropa bahkan penguasa pertama pemerintah Kabupaten Kebumen.

9. Waduk Wadaslintang

Waduk Wadaslintang terletak kira-kira 35 km timur laut Kebumen. Pengunjung dapat menikmati pemandangan indah Waduk Wadas Lintang dan memancing, disamping itu bisa menikmati indahnya air limpahan bendungan yang dialirkan melalui sungai Pajengkolan. Karamba Ikan yang tersebar luas menambah daya tarik wisata obyek wisata ini.

10. Goa Petruk

Terletak kira-kira 7 km dari Goa Jatijajar. Nama Petruk berasal dari salah satu tokoh pewayangan yang mempunyai hidung panjang dan ia merupakan ponokawan yang setia. Terdapat stalaktit dan stalakmit yang masih asli bentuknya menyerupai payudara, tugu pancuran, baju putih dan semar. Untuk dapat masuk ke goa ini disediakan alat-alat seperti headlamp, sepatu boot, baju tahan air (coverall), helm pelindung kepala. Penelusuran goa dapat dilintasi dengan jarak panjang sejauh 664 m dan jarak pendek 150 m. Pemandu wisata akan selalu mendampingi dan membawakan lampu charge sebagai penerangnya.

11. LIPI Karangsambung

Daerah Karangsambung dan sekitarnya adalah tempat terhimpunya beraneka ragam batuan yang muncul dari perut bumi. Batuan tersebut terbentuk akibat tabrakan antara lempeng Samudra Hindia dengan lempeng Benua Asia pada puluhan juta tahun yang lalu. Disini lah, di Karangsambung, tempat paling baik untuk mengenal dan mempelajari sejarah pembentukan muka bumi

Untuk menjelajahi kawasan geologi Karangsambung, dimulai dari Kampus Karangsambung. Kampus ini berada di Kecamatan Karangsambung, 19 Km di utara kota Kebumen. Kampus Karangsambung dibangun tahun 1964 adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), yang menyelenggarakan kegiatan diklat, penyeberluasan informasi kebumian, konservasi dan pengembangan wilayah bernilai ilmiah.

12. Pemandian Air Panas Krakal

Nama Krakal adalah nama Desa di Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen. Terletak 12 km timur laut Kebumen. Anda akan dipijat oleh kehangatan air Krakal.temperatur air Krakal 39° C – 42° C, 86° F – 104 °F. Air Krakal menyembuhkan gatal, kadas, reumatik dan penyakit kulit lainnya. Untuk kegiatan ritual juga ada. Tempatnya di dekat dengan sumber air atau Sumur Pemandian Krakal. Demikian juga yang menghendaki untuk menginap, dilokasi  disediakan rumah penginapan dengan tempat tidurnya. Bahkan yang menginginkan kesenian tradisional di sekitar obyek ada kesenian Kuda Lumping dan ebleg yang sangat memukau karena keelokan gaya dan tarinya.

13. Pantai Bocor

Pantai ini terletak di desa Setrojenar berjarak sekitar 3 km dari desa Bocor, tapi pantai ini lebih populer dengan sebutan Pantai Bocor.

14. Bukit Langit Giripurno

Bukit Langit adalah sebuah bukit yang terletak di Dusun Kembangabang, Desa Giripurno, Kecamatan Karanganyar. Bukit Langit berada di Perbukitan Condong Giripurno. Perbukitan yang membatasi kecamatan Karanggayam dengan Kecamatan Karanganyar, dan Sruweng. Dari atas bukit berketinggian 360 meter diatas permukaan air laut ini wisatawan bisa melihat landscape Pegunungan Serayu Selatan di bagian utara. Bukit Condong serta Perbukitan Padureksa di sisi timur. Serta dataran rendah Kebumen disisi selatan. Tak jauh dari Bukit Langit terdapat Bukit Butak yang memiliki elevasi lebih tinggi sekitar 380 meter diatas permukaan air laut.

Bukit Langit cocok digunakan untuk kegiatan camping karena lahannya yang datar dan cukup lebar. Dengan kegiatan camping maka wisatawan akan dimanjakan kabut-kabut dipagi hari yang menaungi lembah Desa Kajoran, Kecamatan Karanggayam. Selain itu pemandangan matahari terbit tak kalah menakjubkan untuk disaksikan.

Obyek wisata ini baru dirintis oleh sejumlah pemuda penggiat wisata bekerja sama dengan masyarakat setempat. Sejumlah papan petunjuk menuju Bukit Langit sudah mulai diletakan disejumlah titik untuk memudahkan wisatawan. Rute yang ditempuh dari utara Alun-alun Karanganyar menuju ke timur hingga menemui Simpang Lima Candi. Ambil jalur tengah atau menuju ke utara hingga menemui Tugu Canonde, Pasar Candi dan Balai Desa Candi. Lanjutkan perjalanan ke utara hingga menemui pertigaan, kemudian ambil jalur kanan.

Teruslah ke utara hingga menemui pertigaan Dusun Sigodeg dan ambil jalur kiri atau kanan sama saja hingga tembus di Dusun Silumut. Belok ke kanan atau ketimur hingga Dusun Pengilon di bawah Bukit Butak. Perjalanan dilanjutkan ke arah timur dan akan ada pertigaan lagi. Dari sini lurus saja hingga sampai di Dusun Kembangabang.

15. Wisata Alam Jembangan

Jembangan Wisata Alam (JWA) yang terletak di Desa Jembangan, Kecamatan Poncowarno, Kabupaten Kebumen. Kecamatan Poncowarno ini merupakan Kecamatan yang terletak pada dataran tinggi. Prasarana menuju lokasi kawasan wisata ini sudah sangat mendukung yaitu jalan perbukitan di wilayah utara Kabupaten Kebumen beraspal hitam mengkilap, jalan berkelok-kelok mengikuti topografi yang ada. Kawasan Wisata Alam Jembangan terletak sebelah timur laut kota kebumen berjarak kurang lebih 20 km dari kota Kebumen.

Kawasan objek wisata JWA menawarkan pemandangan telaga hijau dengan hutan hijau bersisian disampingnya, dibagian ujung telaga ini dimanfaatkan sebagai bendungan air yaitu bendungan Pejengkolan, terusan pintu air bagian timur dari waduk Wadaslintang yang berada di kabupaten Kebumen. Untuk menuju kawasan JWA ini di pintu masuk dikenai biaya retribusi Rp 3.000,-. Di dalam kawasan JWA ini terdapat tiga site utama yang dapat dinikmati oleh pengunjung yaitu Telaga hijau yang bersisian dengan hutan yang masih alami, Waduk Pejengkolan dan Jembatan Gantung.

Untuk berkeliling menikmati telaga Jembangan yang bersisian dengan hutan hijau dapat menggunakan wahana perahu air. Sementara untuk menuju jembatan waduk Pejengkolan dan Jembatan gantung sama sekali tidak dikenakan biaya. Namun letak kedua objek ini agak jauh dari kawasan utama telaga. Jembatan Waduk Pejengkolan terletak disisi kanan pintu masuk sementara Jembatan Gantung terletak disebelah kiri pintu masuk. Sebenarnya anda dapat menikmati kedua objek ini tanpa repot-repot menuju lokasinya langsung dengan menggunakan perahu mesin, namun tentu akan dikenai biaya tambahan jika anda meminta mengunjungi kedua jembatan ini karena lokasinya yang memang cukup jauh dari dermaga tempat perahu mesin bersandar. Namun kedua jembatan ini tidak kalah menariknya, Jembatan Pejengkolan merupakan jembatan permanen dari beton dan sudah beraspal dengan panjang kurang lebih 500 meter, sementara Jembatan Gantung merupakan jembatan semi permanen dengan bangunan beton besi di kedua ujungnya dan jembatannya itu sendiri terbuat dari papan kayu yang digantung.

Selain menawarkan pemandangan telaga hijau yang luas, di kawasan JWA ini juga menawarkan berbagai wahana untuk belajar atau permainan anak-anak seperti Jembangan Fantasy Zoo, Wahana permainan anak dan Perahu air. Jembangan Fantasy Zoo merupakan wahana belajar satwa bagi anak. Di wahana ini tersedia berbagai satwa yang sengaja didatangkan dari Kabupaten seperti aneka burung, gajah, kera dan lain sebagainya. Tiket masuk menuju wahana ini Rp 5000/orang.

Wahana permainan anak yang tersedia layaknya wahana permainan untuk anak-anak pada umumnya seperti perosotan, ayunan, wahana putaran untuk anak dan lain sebagainya. Tiket masuk wahana ini berkisar Rp 3000-5000/orang. Perahu air dapat dinikmati pengunjung untuk berkeliling menyusuri luasnya telaga Jembangan. Jenis perahu air ini terdiri dari dua macam yaitu  perahu air unit kecil menggunakan tenaga manusia yaitu dengan gowes layaknya sepeda, dan perahu air unit besar berbentuk naga yang menggunakan tenaga mesin untuk mengoperasikannya. Perahu unit kecil disewakan dengan harga per unit Rp 15.000 untuk kapasitas dua orang/30 menit. Sementara Perahu unit besar disewakan dengan harga Rp 15.000/orang. Perahu unit besar ini enak dinikmati jika anda datang secara berombongan.

Demikian Tempat Wisata di Kebumen, Jawa Tengah. Selamat berkunjung.


Penulis: Syamsu
Lihat artikel menarik lainnya dalam http://www.carasyamsu.com


No comments:

Post a Comment