Liburan Bagi Entrepreneurs



 Liburan Bagi Entrepreneurs
The image is Pixabay property

Liburan adalah momen paling menyenangkan baik bagi karyawan atau pelaku bisnis. Untuk karyawan, liburan hanya bisa dilakukan dengan cuti atau ketika libur panjang kalender. Berbeda dengan karyawan, pelaku bisnis bisa jadi bekerja keras saat hari libur tiba karena pada hari itu pelanggan bisa jadi membludak di toko-toko hingga supermarket.


Tapi perlu anda ketahui, bahwa Liburan itu berbeda dengan Hari Libur. Liburan bagi pelaku bisnis bisa dilakukan kapan saja, dalam artian ketika urusan bisnisnya sudah selesai dan bisnis mereka bisa tetap berjalan melayani customer ketika ia meninggalkannya. Pelaku bisnis tidak dapat sering-sering berlibur, karena intensitas bisnis yang tinggi bisa jadi mereka tidak sempat memikirkan liburan. Maka dari itu, ketika pebisnis berlibur mereka biasanya akan melakukannya secara maksimal (bukan berlebihan tentunya).

Liburan yang Berkualitas, Membuat Hidup juga Berkualitas

Berlibur artinya melepas kepenatan bisnis sehari-hari, maka tidak direkomendasikan terus membawa PR atau masalah bisnis ketika liburan baik bersama keluarga ataupun kerabat. Mashable memberikan 6 tips penting bagi seorang pebisnis agar sebuah liburan jadi lebih bermakna.

1. Informasikan Liburanmu kepada Klien

Jika anda memiliki klien yang sering menghubungi untuk mendiskusikan sebuah proyeknya, informasikan kepada mereka bahwa di weekend kali ini anda sedang dalam liburan dan mohon untuk tidak diganggu. Selain membantu ketenangan anda saat liburan, kita juga jadi bersikap professional dalam pekerjaan kita dengan memberlakukan Office dan Non-office Hour.

2. Atur Waktu Online Anda

Beberapa pengusaha memberikan waktu “off” pada social-media mereka saat liburan, mungkin bagi beberapa orang hal ini sulit karena mungkin aktivitas mereka banyak menggunakan gadget. Jika hal itu yang terjadi, anda dapat memberlakukan pembatasan untuk online yang terus-menerus. Misalnya hanya membuka social-media saat pagi, jam 7-9 anda lakukan untuk online social-media, cek toko online, campaign iklan atau moderasi e-mail, sisanya jauhkan diri dari laptop.

3. Fokus pada ‘Big Picture’

Saat hari-hari biasa mungkin anda sering berpikir tentang ‘perintilan’ bisnis yang sedang dijalani, hari libur saatnya anda kembali evaluasi visi & misi besar bisnis anda. Visualisasikan bagaimana bisnis anda 5, 10, hingga 20 tahun kedepan. Bagaimana perkembangan diri anda, kebahagiaan keluarga nanti, dan hal-hal lainnya.

4. Pastikan Tim Anda juga Memaksimalkan Liburan Mereka

Jika anda sudah memiliki tim bisnis, pastikan tim anda juga memaksimalkan liburannya. Mereka memiliki keluarga, saudara atau kerabat juga bukan? Atau jika masih single, anda sebagai owner bisnis bisa mengajak mereka untuk rekreasi. Sekaligus menghibur mereka yang sudah membantu anda selama ini, momen tersebut bisa jadi ajang soliditas tim juga. Berikan liburan yang bermakna bagi mereka!

5. Jika Anda Mulai Merasakan Stres, Katakan Tidak!

Menjadi seorang pebisnis tidak jarang membauat seseorang stres. Jika anda mulai merasa stres, katakan tidak! Maksudnya agar otak kita kembali tersugesti positif, berikan berbagai alasan agar anda tetap berbahagia. Beryukur, melihat bisnis yang berkembang, atau kesempatan-kesempatan di depan yang belum diraih. Agar anda bisa ‘refresh’ lagi.

6. Jangan Merasa Bersalah atas Liburanmu

Waktu relax itu hal penting bagi tubuh dan pikiran anda, ini berguna supaya tubuh dan pikiran anda dapat kerja maksimal lagi nanti. Jadi janganlah merasa bersalah jika anda berlibur, merasa terlalu berlebihan berlibur misalnya padahal waktu tersebut bisa anda gunakan untuk pengembangan bisnis.

Itulah artikel mengenai liburan bagi entrepreneur. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.


Penulis: Raafi
Lihat artikel menarik lainnya dalam http://plaza-bisnis.com


No comments:

Post a Comment