Merawat Motor Baru Dan Lama



Merawat Motor Baru Dan Lama
The image is Pixabay property

Hampir setiap jalanan di negara kita ini dipenuhi oleh sepeda motor. Sepeda motor saat ini sepertinya sudah menjadi kebutuhan, terutama dalam bidang transportasi. Dalam hal ini, mengendarai sepeda motor sangatlah efektif. Bisa berpergian menembus kemacetan dengan mudah dan cepat. Begitu pula ketika anda hanya ingin berjalan-jalan. Anda dapat jalan-jalan atau riding santai dengan motor anda. Namun demikian, motor layaknya anak sendiri, butuh perhatian. Anda sebagai pemilik pun harus peka terhadap kebutuhan motor anda. Jangan sampai kebutuhan motor tidak terpenuhi, dan akan membuat motor tepat rusak.


Untuk menghindari rusaknya motor anda, maka anda harus melakukan perawatan rutin terhadap motor anda. Perawatan ini, selain dapat menjaga performa motor tetap baik, juga dapat menjaga kondisi fisik dari motor anda. Berikut beberapa tips tips yang bisa anda lakukan untuk merawat motor agar motor awet digunakan dalam jangka waktu panjang.

1. Servis Rutin

Kalau tips ini sepertinya anda semua sudah paham. Semua kendaraan bermotor harus melakukan servis secara rutin. Baik itu motor yang sering digunakan untuk berpergian, ataupun motor yang jarang sekali digunakan. Biasanya pabrik memberikan rekomendasi servis rutin motor anda. Dan biasanya servis rutin dilakukan pada range kilometer tertentu, seperti kelipatan 500 atau kelipatan 1000. 

Namun, ada juga yang menganggap lebih baik melakukan servis rutin dalam hitungan bulan. Servis rutin bisa dilakukan di bengkel resmi, ataupun bengkel biasa. Yang terpenting adalah ketika servis rutin, pastikan montir membersihkan dan menyetel ulang karburator atau injektor, memeriksa rem, gas, kopling, dan cek busi. Biasanya dalam servis rutin tidak terlalu banyak melakukan penggantian part, cukup membayar jasanya saja. Pastikan montir melakukan servis dengan baik dan tidak ada kesalahan dalam melakukan servis.

2. Cuci Motor Setelah Terkena Air Hujan

Tips berikutnya tidak berpengaruh ke performa mesin atau perangkat elektronik motor, namun memberikan dampak yang sangat besar dalam melakukan perawatan motor anda. Cucilah motor anda, terutama setelah terkena air hujan. Apabila tidak sempat mencuci, cukup semprot saja motor anda dengan air bersih. Kandungan asam yang terdapat pada air hujan dapat menimbulkan proses oksidasi dan akan menimbulkan titik-titik karat pada bagian-bagian yang terbuat dari besi. Selain itu, air hujan juga dapat menimbulkan bekas-bekas jamur di body motor anda.

Selain karena hujan, anda juga harus mencuci motor anda ketika motor anda kotor karena lumpur atau tanah. Lumpur atau tanah yang menempel pada motor anda dapat menghambat pekerjaan dari part-part bergerak pada motor anda, seperti rantai, roda, dan cakram. Mencuci motor, selain untuk membersihkan motor dari kotoran dan jamur, juga akan meningkatkan penampilan motor anda, dan akan menunjukkan bahwa anda memang merawat motor anda dengan baik.

3. Cek Kondisi Air Aki

Bagi yang motornya menggunakan aki basah, hal ini harus dilakukan. Elemen pada aki basah membutuhkan cairan yang biasa kita sebut air aki agar dapat berfungsi normal. Air aki akan berkurang seiring dengan penggunaan beban elektrikal pada motor anda. Apabila anda tidak pernah mengecek ketinggian air aki, maka ketika air aki habis, aki anda akan tidak berfungsi dengan normal.

Ketika air aki sudah terlihat berada di bawah batas normal, segeralah beli air aki yang di bengkel-bengkel terdekat. Begitu sudah mendapatkan air aki, langsung tuang air aki tersebut. Namun perlu diingat, gunakanlah sarung tangan karet, dan jangan sampai air aki tumpah. Hal ini sangat berbahaya, karena air aki memiliki sifat korosif dan keras.

4. Cek Kekencangan Baut dan Ketegangan Rantai

Anda harus mengecek kondisi baut-baut pada motor anda. Periksa apakah terdapat baut-baut yang kendor. Baut yang kendor akan sangat membahayakan diri anda dan orang lain. Coba bayangkan apabila baut roda motor anda kendor, dan tiba-tiba terlepas saat anda sedang melaju kencang. Mengerikan bukan? Jadi, jangan pernah meremehkan baut. Selain itu usahakan ganti juga baut yang berkarat, agar nantinya tidak merepotkan saat akan membongkar motor.

Selain baut, yang kendor juga dapat terjadi pada rantai. Rantai yang kendor akan mengeluarkan bunyi uang sangat menggangu. Usahakan setelan rantai tidak terlalu kendor, dan jangan pula terlalu tegang. Rantai yang terlalu tegang berpontensi untuk lebih cepat aus dan putus.

5. Gunakan Bahan Bakar Sesuai Dengan Rekomendasi Pabrik

Semua kendaraan bermotor membutuhkan bahan bakar  agar dapat berjalan. Untuk motor yang beredar di Indonesia, terdapat 3 pilihan jenis bahan bakar yang ditawarkan. Ada jenis RON atau Real Octane Number 89, 92, dan 95. Ketiga jenis bahan bakar ini adalah yang paling sering dan umum digunakan pada motor-motor di Indonesia.

Lalu, pilih yang mana untuk motor anda? Secara teori, pemilihan bahan bakar haruslah disesuaikan dengan tingkat kompresi dari kendaraan anda. Tingkat kompresi beragam, dan berbeda tiap motor. Motor dengan CC besar, belum tentu memiliki nilai kompresi yang tinggi pula. Begitupun sebaliknya. Namun agar anda tidak bingung dalam memilih jenis bahan bakar, anda dapat memilih bahan bakar sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan. Hal ini dapat dilakukan karena pabrik sudah memahami dan memperhitungkan secara matang nilai RON terbaik yang dapat memberikan performa terbaik bagi motor anda.

6. Ganti Pelumas Sesuai Rekomendasi Secara Rutin

Selain merekomendasikan nilai RON yang cocok untuk kendaraan anda, biasanya pabrik juga merekomendasikan oli atau pelumas yang cocok bagi motor anda. Tidak perlu repot, anda cukup membeli pelumas atau oli yang diberi label sesuai merk motor anda. Gantilah oli secara rutin. Penggantian oli atau pelumas ini sifatnya relatif, tergantung penggunaan sehari-hari. Namun ada baiknya anda mengganti oli mesin anda tidak lebih dari 3 bulan sekali agar bagian mesin dapat terlumasi secara optimal.

Apabila anda ingin mencoba merk pelumas lain, maka anda juga harus memperhatikan nilai SAE dari pelumas. Usahakan anda menggunakan pelumas dengan nilai SAE yang tidak berbeda jauh dari rekomendasi pabrik. Selain itu cobalah anda mencari referensi merk pelumas dengan kualitas yang baik. Jangan tergiur harga pelumas yang murah. Namun belum tentu juga pelumas dengan harga tinggi cocok pada mesin motor anda. Sesuaikan pelumas yang anda gunakan dengan spesifikasi yang direkomendasikan pabrik.

7. Selalu Gunakan Spare Part Original atau Dengan Kualitas Lebih Baik

Ini merupakan hal yang penting bagi perawatan motor anda. Selalu gunakan spare part original dari pabrik sesuai dengan spesifikasi kendaraan anda. Namun, apabila anda rasa spare part original dirasa kurang kualitasnya, anda dapat membeli spare part lain,dengan kualitas yang jauh lebih baik dari spare part original. Dan biasanya harganya pun lebih mahal daripada spare part original.

Apabila sudah saatnya anda melakukan penggantian spare part, segeralah menggantinya, dan jangan menunda-nunda. Apabila anda menunda dalam mengganti spare part tersebut, maka dikhawatirkan, akan mempengaruhi kondisi spare part lainnya. Dan yang paling penting adalah, usahakan untuk tidak membeli spare part dengan kualitas rendah. Walaupun memiliki range harga yang relatif murah, namun spare part ini memiliki usia yang lebih singkat. Gunakanlah selalu prinsip always original agar performa motor anda tetap prima dan menyenangkan untuk dikendarai.

8. Hindari Membawa Beban yang Berlebihan

Sudah menjadi rahasia umum bila motor di Indonesia banyak digunakan sebagai kendaraan operasional dalam membawa barang. Anda pasti sudah sering melihat motor standar yang bukan dikhususkan untuk membawa barang, digunakan untuk membawa beban berlebihan, seperti tabung gas elpiji. Walaupun pada awalnya tidak akan terasa pengaruh buruknya, namun lama kelamaan, motor anda akan mengalami masalah, terutama pada bagian shock breaker dan roda. Akan terjadi penurunan fungsi yang drastis ketika motor anda sering digunakan untuk mengangkut beban yang berlebihan.

Usahakan anda  membawa beban sesuai dengan batas beban maksimum yang direkomendasikan oleh pabrik. Biasanya beban maksimum ini tertera pada sebuah stiker, yang ditempel di bagian depan motor, bersamaan dengan tekanan angin ban yang dianjurkan. Motor pada dasarnya digunakan untuk transportasi, bukan untuk membawa barang-barang dengan berat yang berlebihan. Jadi cobalah untuk merawat motor anda, dengan memperhitungkan beban maksimum yang mampu diterima motor anda.

Itulah beberapa tips yang dapat Anda lakukan dalam merawat motor anda. Apabila anda dapat merawat motor anda dengan baik, maka motor anda akan selalu berada pada level performa yang optimal dan nyaman digunakan.


Penulis: Tim harga motor
Lihat artikel menarik lainnya dalam http://hargamotor.co.id


No comments:

Post a Comment