Etika Chatting Dalam Grup Chat



Etika Chatting Dalam Grup Chat
The image is Pixabay property

Jika dibandingkan dengan SMS, tentu aplikasi chatting jauh lebih baik karena fitur-fiturnya yang memang lebih lengkap. Saat ini salah satu fitur aplikasi chatting yang paling sering anda manfaatkan mungkin chat grup, entah itu grup chatting BBM, Whatsapp, LINE, pasti anda pernah walaupun sekali masuk ke grup-grup tersebut.

Sayangnya, terkadang grup chat juga menimbulkan sedikit masalah jika anda tidak memanfaatkannya secara bijak, beberapa orang sering bermasalah dengan temannya hanya karena grup chat yang berujung pada permasalahan serius di antara keduanya. Jika anda tidak mau contoh buruk tersebut terjadi kepada anda, berikut saya ulas etika chatting yang harus anda perhatikan pada grup chat.

1. Menyalahgunakan Fitur Grup

Anda pasti kesal saat sedang browsing, tiba-tiba ada banyak chatting masuk dari grup olshop teman anda. Beberapa aplikasi chatting memang tidak memerlukan undangan atau persetujuan jika ingin memasukkan seseorang ke suatu grup. Jika anda ingin membuat grup olshop, alangkah baiknya meminta persetujuan dari orang yang ingin anda masukkan ke grup tersebut terlebih dahulu.

2. Jangan Memasukkan Orang Asing ke Grup

Jika saat ini anda mempunyai grup chat orang-orang sekantor anda, anda tidak bisa memasukkan teman SMA ke grup tersebut walaupun dia adalah teman terbaik anda saat itu. Jika dia tidak punya hubungan apapun dengan tempat kerja anda sekarang, anda dilarang memasukkannya ke grup tersebut.

Selain melanggar ketentuan kantor, tindakan anda bisa mengganggu privasi rekan kerja anda yang tidak ingin kontaknya diketahui oleh orang asing.

3. Jangan Ngobrol Hanya dengan Satu Orang

Anda pasti faham tujuan grup chat ini dibuat. Chat kepada semua orang, seluruh anggota grup dilibatkan. Konyol rasanya jika anda dan seorang rekan kerja anda ngobrol tentang film komedi yang semalam kalian tonton berdua. Hanya kalian berdua dan tidak melibatkan anggota grup lain.

Mereka tidak akan peduli atau malah merasa sangat terganggu dengan obrolan anda yang tidak melibatkan anggota grup lainnya. Ada baiknya melakukan chat langsung di luar grup.

4. Ngobrol Out of Topics

Biar saya beri contoh, anda sedang ada di grup kantor yang di dalamnya mungkin saja ada kontak bos, atasan, atau rekan kerja lainnya. Grup tersebut adalah grup yang serius, membahas schedule pertemuan, dan apapun itu yang berhubungan dengan perusahaan.

Anda tidak akan mungkin membahas tentang maling ayam atau jualan batu akik bukan? Membahas out of topics dari grup tersebut hanya akan membuat anda dicap sebagai orang yang tidak bisa menempatkan diri dengan baik.

5. Jangan Membuat Info yang Meragukan

Apakah anda dulu pernah mendapatkan SMS yang bunyinya seperti ini,

"...Namaku mukidi, sekarang aku sudah mati karena gantung diri di pohon cabe, ..... tolong sebarkan SMS ini ke 10 orang, kalau tidak, aku akan mengganggumu setiap hari" 

Jika pernah, berarti kita sama. Jangan sekali kali melakukan hal konyol ini lagi di grup chatting anda jika tidak ingin dikira aneh oleh teman-teman anda. 

6. Berhentilah Mengirim SPAM

Biasanya, saat member sebuah grup chatting yang jumlahnya sudah puluhan, maka intensitas chat baru yang masuk ke smartphone kita juga sangat tinggi. Tidak jarang ketika kita terlibat obrolan di dalamnya dan membuat satu pertanyaan, jawaban pun tak kunjung datang.  

Namun bukan berarti anda harus mengulang-ulang pertanyaan yang anda buat tersebut sampai berulang kali sehingga bisa dianggap sebagai spam oleh administrator grup. Solusinya, cobalah untuk sedikit bersabar menunggu jawaban dari pertanyaanmu itu, atau coba untuk membaca ulang seluruh isi chatting yang masuk, bisa jadi jawaban yang anda tunggu-tunggu sebenarnya sudah ada di sana.

7. Jangan Diam Saja

Anda tipe orang yang suka pasrah? yang paling suka bilang 'terserah, saya ikut saja' saat dimintai pendapat kapan dan dimana tempat yang cocok untuk reuni SMA tahun ini? Atau malah jadi silent reader di grup chat reuni tersebut?

Jika iya, berhentilah bersikap seperti itu dan lakukanlah sesuatu. Tentu ada maksud dan tujuan saat anda dimasukkan ke grup tersebut, jika anda hanya pasrah ngikuti arus tanpa memberikan kontribusi apapun. Jangan sampai mengeluh jika kedepannya akan ada keputusan yang tidak sesuai dengan kemauan anda.

8. Jawaban OK dan YA Akan Lebih Bermakna Jika Diganti dengan Okey Boss atau Iya Gan, Siap

Percayalah, bagi sebagian orang, bahasa chatting anda bisa dianggap sebagai cerminan dari sikap asli anda. Saat ngobrol dengan teman di grup chatting dan anda sering menggunakan bahasa chatting yang terkesan jutek, saya pastikan teman anda akan segera mengakhiri sesi tersebut dan beralih ke teman yang lainnya untuk diajak berdiskusi.

Membalas dengan hanya satu dua huruf memang tidak ada larangan khusus dalam chatting. Namun banyak yang setuju hal tersebut merupakan cerminan etika yang tidak baik dan harus segera anda rubah atau hindari.

9. Stop Menggunakan Huruf Kapital

Masih ada kaitannya dengan poin nomor 8, penggunaan huruf kapital dalam chatting juga dianggap sebagai sesuatu yang tidak sopan saat chatting dan dimaknai sebagi teriakan, bentakan atau ungkapan yang kasar.

"Hallo, apa kabar?" akan meninggalkan kesan yang berbeda jika ditulis menjadi, "Hallo, APA KABAR?".

10. Jangan Ribut di Grup saat Jam Istirahat 

Jam tidur seseorang memang berbeda-beda, namun ribut di grup chat saat jam menunjukkan pukul 02:00 dini hari tentu adalah suatu bentuk kekeliruan, kecuali saat sahur di bulan ramadhan.  

Jika anda merasa sungkan untuk menelpon teman anda pada jam-jam tersebut, lantas kenapa anda masih saja mengirimi mereka pesan chat di grup? Anda bisa menerapkan logika yang sama pada keduanya.

Jangan mengganggu jam tidur seseorang hanya karena anda tidak sabar untuk nunggu sampai besok paginya untuk mengirimi pesan, kecuali anda sedang ada di situasi yang benar-benar darurat, misalnya saja berita tentang kematian seseorang.


Penulis: Mattaraman Art
Lihat artikel menarik lainnya dalam http://www.bagikeunlagi.com


No comments:

Post a Comment