Cara Membaca Dengan Kecepatan Super

The image is Pixabay property

Sekarang zamannya informasi. Kita bisa menemukan apa saja dan kapan saja lewat internet. Trend baru yang juga marak adalah semakin banyak orang mengakses internet menggunakan mobile device seperti smartphone atau tablet computer.Dengan melimpahnya informasi, kita memerlukan tambahan keterampilan mana informasi yang penting dan mana yang tidak. Jika kemampuan tersebut tidak dimiliki, maka kita akan terjebak dalam “Information Overloaded”

Membaca cepat akan mengajarkan Anda menjadi pembaca cerdas. Anda akan mengetahui bagaimana cara membedakan informasi yang penting dan tidak. Anda juga tau bagian mana dari sebuah bacaan yang penting untuk dikuasai,

Kerja Lebih Produktif dan Miliki Lebih Banyak Waktu Luang

Memiliki kemampuan baca cepat akan membantu seseorang bekerja lebih produktif. Anda akan memiliki lebih banyak waktu karena bisa menyelesaikan tugas-tugas yang hampir selalu berhubungan dengan proses membaca lebih cepat, jauh di atas kemampuan rata-rata orang banyak. Ketika banyak orang terjebak dengan buku-buku yang tak pernah mereka selesaikan, tugas kantor yang menumpuk karena belum sempat dibaca, dan ratusan email unread yang menanti setiap hari, maka Anda bisa menjadi individu yang berbeda karena memiliki kemampuan dan strategi membaca yang cerdas.

Sikap membaca

Membaca cepat tidak hanya terkait dengan teknik mengenali kumpulan kata ataupun menghilangkan kebiasaan buruk yang menghambat, salah satu aspek yang sering dilupakan adalah sikap atau postur tubuh ketika membaca. Coba perhatikan berapa banyak orang membaca sambil tiduran, membaca sambil duduk dikusi malas, membaca terlalu dekat dll. Lantas posisi seperti apa yang terbaik ketika membaca? berikut beberapa sikap terbaik saat membaca

Rileks
Tubuh yang rileks membantu penyerapan informasi lebih baik. Di samping itu, posisi rileks sekaligus meningkatkan konsentrase dan kecepatan. Carilah tempat duduk yang nyaman, Punggung tegak dan leher dalam kondisi rileks. Hindari kursi yang terlalu santai dan miring ke belakang karena cenderung merangsang tubuh menjadi malas dan mengirim sinyal untuk membaca dengan santai. Jika Anda memiliki meja kerja sendiri tempatkan buku diatasnya persisi seperti ketika membaca di perpustakaan. Cara ini akan meringankan beban tangan dalam membolak-balikkan halaman terlebih untuk buku yang tebal dan besar

Jarak antara mata dan tulisan
Membaca akan menjadi lambat ketika mata sudah mulai lelah jika itu terjadi, cobalah keluar ruangan sebentar dan pandanglah daun pohon-pohon yang hijau, langit, gunung, bangunan dan benda apa pun ang terjauh yang dapat anda lihat. Tutup mata Anda, tarik nafas dalam-dalam, dan keluarkan sambil merasakan kehangatan dan kenyamanan yang menjalari tubuh. Lakukan hal yang sering diajarkan oleh guru dan orang tua kita, jaga jarak yang baik antara mata dan tulisan. Jangan terlalu dekat dan jangan terlalu jauh. Jarak yang terlalu dekat akan mengurangi bidang pandang dan membuat mata bekerja terlalu keras, Sedangkan, jarak yang terlalu jauh membuat tulisan kurang jelas dan terlihat kabur. Jarak ideal sekitar 30 cm kecuali jika mata Anda membutuhkan jarak pandang ideal yang berbeda karena satu dan lain hal.

Hindari gerakan tubuh yang tidak perlu
Pernahkan Anda menyadari seseorang mengetuk-ngetukkan kaki ke lantai sambil membaca? orang lain mungkin menepuk-nepuk pulpen ke pipi. Gerakan tersebut merupakan respons alami tubuh ketika sedang berpikir, menganalisis, gelisah, atau tidak yakin akan sesuatu. Di sisi lain, gerakan tersebut juga mengambil energi yang sebenarnya bisa difokuskan untuk kegiatan membaca itu sendiri.

Kerjasama dua tangan
Ketika kecepatan baca mulai meningkat.  kecepatan dan kerjasama kedua tangan dalam memegang buku, mengarahkan mata untuk membaca tulisan, dan membolak-balikkan halaman menjadi penting. Secara sederhana, gunakan tangan kiri untuk membuka atau menekuk buku sehingga terbuka lebar dan mudah dibaca. Sedangkan tangan kanan berguna untuk menunjuk teks, untuk mengajak mata bergerak lebih cepat, Ketika hampir menjelang akhir halaman, tangan kiri bersiap membalik ke halaman berikutnya, dan langsung membaca tanpa menghabiskan banyak waktu karena setiap detik berharga. Jangan remehkan posisi tubuh dalam membaca. Sikap tubuh akan menentukan apakah Anda membaca dengan cepat dan efektif atau sebaliknya membuat Anda membaca dengan lambat dan kurang bersemangat, dan tentu saja melelahkan.

Teknik Preview

Tahap preview adalah membaca suatu informasi dengan cara mana bacaan tersebut dilihat secara sekilas. Biasanya yang menjadi perhatian dalam melakukan preview adalah kata-kata kunci yang menjadi perhatian. Sebagai gambar nyata, teknik ini bisa diilustrasikan seperti kalau kita sedang membaca koran, mencari judul-judl atau topik berita yang dianggap menarik. Selain itu, teknik ini bisa dilakukan dengan membaca suatu ringkasan buku, daftar isi, mencari kata-kata penting (cetak tebal, miring, dan lain-lain), scanning, grafik, tabel maupun kutipan-kutipan.

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bahwa membaca tanpa menggunakan metode akan membutuhkan waktu yang lama untuk menghabiskan satu buah buku. Di sini, akan dijelaskan preview dengan metode yang sering digunakan dalam membaca suatu bacaan.

Preview dengan metode menyapu
Preview dengan metode menyapu sering digunakan untuk mencari kata-kata penting dalam bacaan. Caranya yaitu tangan kiri memegang buku dan tangan kanan menunjuk ke buku, kemudian tangan kanan menyusuri buku dari atas ke bawah lalu pundah ke halaman berikutnya begitu seterusnya (lihat gambar). Metode inilah paling banyak digunakan dalam teknik membaca cepat.

The image is Topigt.blogspot.co.id property

Preview dengan metode Zigzag
Tujuan dari metode zigzag sama dengan metode menyapu hanya caranya berbeda. Tangan kiri tetap memegang buku dan tangan kanan menunjuk. Tangan kanan bergerak menyusuri buku dari atas ke bawah dengan zigzag (liat gambar).

The image is Topigt.blogspot.co.id property

Preview dengan metode I
Tangan kiri memegang buku, tangan kanan menunjuk buku, kemudian bergerak menyusuri buku dari atas ke bawah kemudian pindah halaman berikutnya dari bawah ke atas. (lihat gambar).

The image is Topigt.blogspot.co.id property

Teknik Predicting

Predicting adalah bertanya sebanyak-banyaknya tentang isi bacaan. Aktivitas ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman. Jadi ketika Anda membaca, seolah-olah Anda mencari jawaban atas pertanyaan yang kita buat.

Dalam dunia membaca cepat dan jurnalistik dikenal konsep bertanya 5W + 1H, yakni:

• What : Apa yang sedang terjadi
• Who : Siapa yang terlibat didalamnya
• When : Kapan berlangsungnya kejadian tersebut
• Where : Di mana kejadian itu berlangsung
• Why : Mengapa hal itu bisa terjadi
• How : Bagaimana kejadiannya

Latihan Kecepatan Mata

Yang diperlukan dalam melatih kecepatan mata adalah Fokus, Bagaimana caranya agar bisa fokus?
Perhatikan gambar benang kusut berikut. Anda akan mulai dari bagian awal sesuai petunjuk anak panah dan mengikuti jalur benang kusut tersebut sampai berakhir. Dalam latihan ini Anda tidak boleh menggunakan alat bantu seperti jari atau pensil untuk memudahkan penelusuran. Gunakan mata Anda dan rasakan otot-otok mata yang bekerja sambil mempertahankan konsentrasi agar jalur benang tidak tersesat.

The image is Topigt.blogspot.co.id property

Latihan Persepsi & Fiksasi

Latihan yang bermanfaat untuk melatih menangkap sekaligus membedakan kata & gambar dengan cepat.

a. Sekilas, mata kita akan menyampaikan ke otak bahwa kedua garis biru di atas memiliki panjang yang berbeda. Garis biru di sisi kiri lebih panjang daripada garis biru di sisi kanan. Padahal kenyataannya, keduanya memiliki panjang yang sama.

The image is Topigt.blogspot.co.id property

b. Gambar di bawah 

seolah terlihat terus bergerak seperti bergelombang. Semakin kita melihat seluruh area pada gambar, semakin besar gelombang yang tercipta.

The image is Topigt.blogspot.co.id property

C. Semakin cepat dan akurat mengenalinya berarti semakin cepat pula kemampuan asosiasi Anda terhadap kata-kata tersebut.

Sekarang cari gambar wajah sebanyak mungkin dalam waktu 1 menit.

The image is Topigt.blogspot.co.id property

Dalam membaca, mata kita tidak mengambang liar, juga tidak mengalir seperti yang kita rasakan, tapi berhenti mengarah ke sasaran (kata), lalu melompat kesasaran berikutnya (satu atau dua kata berikutnya). Lompat, berhenti, lompat berhenti dan seterusnya. Pemberhentian inilah yang disebut fiksasi. Bisa juga fiksasi berarti mata dapat melihat beberapa objek sekali pandang, mengenali kelompok kata (frasa), yang berguna untuk memperlebar jangkauan (fiksasi). Lihatlah tulisan pada kolom pertama (paling kiri) kemudian temukan kata yang sama pada 5 kolom berikutnya. Lakukan proses ini dengan cepat dan hanya dengan sekali lirik. (target : 24 kata dalam 30 detik).

The image is Topigt.blogspot.co.id property

Pembaca yang efisien, satu fiksasi dapat menangkap lebih banyakk kata, jangkauan mata lebih luas, Anda sekarang membaca beberapa kata sekaligus, dan hanya berhenti tiga kali pada setiap baris, kurang lebih seperti ini:

The image is Topigt.blogspot.co.id property

Kalau kita lihat, jangkauan lebar fiksasi mata kita di bacaan relatif konsisten, tetap dan berjarak sama.

Ini hal yang baik. Di tahap awal berlatih membaca cepat, lebar fiksasi yang konsisten seperti ini memang dianjurkan untuk melatih mata untuk selalu mengambil lebar fiksasi tertentu dengan kecepatan yang konsisten pula.

Namun pada tahap yang lebih lanjut, seorang pembaca cepat sebenarnya tidak harus membaca seluruh teks, atau semua jenis buku, dengan kecepatan yang tetap, konsisten, dan dengan lebar fiksasi yang relatif sama seperti contoh tadi.

Sama seperti mengemudikan kendaraan, kita hanya perlu mengerem ketika melalui tikungan yang sulit, namun bisa menambah kecepatan pada jalan yang lurus dan lapang.

Hindari Kebiasaan-Kebiasaan Buruk Dalam Membaca

Hal terakhir yang kita bahas dalam hambatan membaca adalah kebiasaan buruk yang dimiliki seseorang. Kebiasaan buruk dalam membaca jika terus dipelihara akan membuat kecepatan baca Anda terganggu. Beberapa kebiasaan buruk yang lazim dimiliki orang adalah:

Vokalisasi
Hal ini dilakukan dengan cara melafalkan apa yang Anda baca. Dengan demikian, kecepatan baca Anda akan sama dengan kecepatan berbicara. Tahukah Anda berapa kecepatannya? Sangat lambat, kira-kira cuma 120 kata per menit. Silakan Anda coba sendiri dan hitung.

Sub Vokalisasi
Ada orang membaca tanpa suara di bibir, tapi di hati. Dengan cara ini, dampaknya kurang lebih sama dengan vokalisasi yakni kecepatan baca sama dengan kecepatan berbicara.

Gerakan Bibir
Ada juga yang tidak bersuara, tapi bibir seperti orang berbicara dan melafalkan sesuatu. Kebiasaan ini berakibat sama dengan dua kebiasaan buruk yang kita bahas.

Gerakan Kepala
Banyak orang ketika membaca kepalanya ikut bergerak mengikuti kata demi kata dalam bahan bacaan. Dengan demikian kepala bergerak secara teratur dari kiri ke kanan kembali lagi ke kiri dan seterusnya. Kebiasaan ini akan menghambat kecepatan baca karena pergerakan kepala sebenarnya kalah jauh dengan pergerakan mata.

Regresi (Pengulangan ke belakang)
Pernahkah Anda membaca suatu kalimat atau paragraf kemudian tidak yakin dengan isinya atau merasa kurang paham kemudian Anda balik lagi dan mengulang kalimat atau paragraf tersebut. Bayangkan jika dalam satu halaman saja Anda melakukannya 10-15 kali, berapa banyak waktu yang telah terbuang


Penulis: Pantaiist

Lihat artikel menarik lainnya dalam http://topigt.blogspot.co.id