Cara Aman Memilih dan Menggunakan Toilet Umum

The image is Pixabay property

Saat anda sedang ada di luar rumah seperti di kantor ataupun di Mall, ada kalanya anda ingin ke toilet. Anda tidak perlu panik maupun khawatir akan kebersihan toilet umum yang akan anda pergunakan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya adalah memilih toilet umum yang bersih dan cara menggunakan toilet umum tersebut supaya tetap aman untuk kita pergunakan.

Cara aman memilih Toilet Umum :

1. Pertama amati kebersihan toilet tersebut baik pada lantai, toilet maupun bak mandi. Pilihlah toilet yang sekiranya bersih tanpa adanya kerak yang menempel dan tidak mengeluarkan bau yang tak sedap.

2. Bila toilet umum tersebut berupa toilet duduk, periksa apakah flush-nya masih berfungsi dengan baik atau tidak. Bila telah rusak jangan memilih toilet ini. Bagi anda yang mendapatkan toilet umum berupa toilet jongkok pastikanlah pada bak mandi tersedia air bersih yang cukup.

3. Selain dua poin di atas pastikan pula pada toilet umum terdapat cukup persediaan tisu toilet dan sabun untuk membersihkan tangan anda setelah selesai menggunakan toilet umum tersebut.

Cara aman menggunakan Toilet Umum :

1. Sebelum anda menggunakan toilet umum sebaiknya siram terlebih dulu toilet dan lantai supaya tak ada kuman maupun bakteri yang akan mencoba menempel pada diri anda.

2. Bagi anda yang menggunakan toilet duduk sebaiknya bersihkan terlebih dulu permukaan toilet yang akan diduduki kemudian pergunakan tisu toilet sebagai alas dudukan untuk mencegah bakteri semacam bakteri Clostridium Difficile menyebar ke tubuh anda. Namun bila toilet tak cukup bersih sebaiknya cobalah untuk duduk dengan posisi setengah melayang tanpa menyentuh porselen toilet.

3. Setelah selesai menggunakan toilet siramlah dengan air secukupnya sampai bersih. Fungsinya supaya tidak ada bakteri maupun kuman dapat berkembang  biak didalam toilet umum tersebut. Bagi anda yang mempergunakan toilet duduk tutuplah toilet tersebut lebih dulu kemudian tekan tombol flush. Kenapa harus menutup toilet lebih dulu? Sebab jika tidak ditutup kuman dapat menyebar saat di aliri dengan air. 

4. Cuci tangan anda setelah selesai menggunakan toilet. Pastikanlah tangan anda tercuci bersih. Selanjutnya keringkanlah dengan tisu toilet.

Itulah beberapa tips dan cara aman memilih maupun menggunakan toilet umum. Satu hal lagi yang akan saya share yaitu menggunakan toilet duduk beresiko tinggi terkena wasir.

Tahukan anda apa itu penyakit wasir atau ambeien? Bagi anda yang pernah mengalaminya pasti mengetahui secara detail tentang penyakit ini dan tentunya tahu bagaimana rasa sakit yang dapat ditimbulkannya.

Secara Umum Wasir atau ambeien merupakan gangguan pada anus yang mana Sphinchter Ani (bibir anus) mengalami pembengkakan yang kadang-kadang disertai dengan pendarahan. Dalam beberapa kasus, wasir atau ambeien disebabkan oleh kesalahan dalam melakukan gerakan pada olahraga tertentu misalnya pada olahraga angkat beban atau olahraga pernapasan, terlalu banyak duduk atau berdiri, faktor genetika (keturunan), dan sebagainya.

Tahukan anda pada umumnya penyebab dari wasir atau ambeien adalah karena mengejan terlalu keras saat buang air besar yang dilakukan menggunakan toilet duduk? Mungkin ini tidak masuk akal namun  hasil ini merupakan hasil dari sebuah penelitian.

Dalam hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. B. A. Sikirov pada tahun 1987 telah membuktikan kebenaran sebuah hipotesa penting bahwa wasir atau ambeien merupakan sebuah hasil dari proses iritasi yang berkesinambungan akibat kebiasaan mengejan berlebihan dalam posisi duduk.

Hasil ini ia dapatkan setelah sekian lama melakukan penelitian di berbagai Negara. Sebagai contoh, sebagian warga Amerika yang akrab dengan toilet duduk diketahui memiliki peluang yang besar dapat terkena wasir atau ambeien sedang untuk negara Asia, Timur tengah maupun Afrika yang lebih umum menggunakan toilet jongkok didapati memiliki peluang lebih kecil.

Kenapa toilet duduk lebih beresiko tinggi terkena Wasir atau ambeien?

Penjelasannya yaitu saat dalam keadaan duduk, usus bagian bawah akan tertekuk sehingga proses pembuangan tidak dapat berlangsung efektif tanpa bantuan mengejan. Dalam keadaan seperti ini kita akan mengejan dengan sekerasnya. Bila hal ini terus berjalan dalam waktu yang lama dan dikakukan secara kontinyu tentu suatu saat nanti akan lebih besar menyebabkan regangan dan pembengkakan pembuluh darah balik sehingga membentuk wasir atau ambeien.

Semoga bermanfaat.

Penulis: Jasa Utama

Lihat artikel menarik lainnya dalam http://sedotwc-jakarta.net