Makanan Untuk Menurunkan Hipertensi (Darah Tinggi)



Makanan Untuk Menurunkan Hipertensi (Darah Tinggi)
The image is Pixabay property

Bagi penderita Hipertensi (darah tinggi), memilih jenis makanan merupakah hal yang pokok. Untuk itu bagi penderita darah tinggi wajib tahu makanan apa saja yang baik dan tidak agar bias menerapkan pola hidup sehat. Karena penyakit ini tidak langsung menimbulkan bahaya kesehatan yang terlihat. Tetapi ketika kambuh Hipertensi dapat berujung ke kematian.


Darah tinggi penyebabnya bisa dari mengkonsumsi panganan asin, karena pada beberapa penelitian makanan tinggi garam dan lemak sangat berpotensi menaikkan tekanan darah. Bagi anda yang memiliki tekanan darah tinggi disarankan memperbanyak makanan tinggi mineral seperti kalsium, magnesium, dan kalium yang dapat memperlebar pembuluh darah secara alami.

Ternyata dengan makanan yang sederhana saja anda dapat mengontrol tekanan darah. Berikut beberapa makanan untuk menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi:

1. Kentang
Kentang ternyata memiliki kandungan kalium dan magnesium tinggi yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Dengan mengkonsumsi kentang anda sudah mendapatkan mineral yang dibutuhkan. Cara pengolahan bias dengan cara dipanggang untuk menghindari lemak berlebih.

2. Gandum
Gantilah asupan karbohidrat andan dengan gandum, karena gandum  dapat menyerap tekanan darah anda.

3. Yoghurt
Minuman satu ini ternyata efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Yoghurt mengandung 39% kalsium 12% magnesium, dan 18% kalium setiap cangkirnya.

4. Air kelapa
Menurut penelitian mereka yang meminum air kelapa secara rutin tekanan darah tingginya bias menuruh hingga 71 persen. Wah dengan air kelapa saja cukup efektif ya menurunkan hipertensi.

5. Makanan berprotein
Mengkonsumsi makanan berprotein seperti daging tanpa lemak dan putih telur serta makanan laut dan kacang kacangan dapat meningkatkan kolesterol sehat di dalam tubuh yang berfungsi menjaga tekanan darah.

Setelah tahu makanan yang cocok untuk mengontrol tekanan darah sekarang anda patut tahu makanan yang harus dihindari agar tekanan darah anda tidak naik.

1. Garam
Hal yang paling utama adalah garam,bagi penderita darah tinggi harus mengontrol peasupan garam sekitar 1.500mg per hari. Jadi kurangilah pemakaian garam anda agar penyakit hipertensi yang diderita bias dikendalikan.

2. Makanan Kaleng
Makanan kaleng memah mudah dan praktis untuk disajikan, namun sebaiknya andah harus memilih makanan kaleng yang rendah kandungan sodium dan natriumnya.

3. Lemak Jenuh dan Trans
mengkonsumsi lemak jenuh dan trans dapat meningkatkan kolesterol jahat  yang dapat memperburuh tekanan darah anda. Makanan yang paling banyak mengandung lemak jenuh dan trans adalah kulit ayam, daging merah (sapi atau kambing), susu full cream dan mentega serta yang paling besar adalah makanan yang digoreng dengan minyak terhidrogenasi.

4. Kafein dan Alkohol
Jika anda menderita hipertensi sebaiknya kurangilah konsumsi kopi dan alcohol karena mengkonsumsi kafein dan alcohol secara berlebihan memicu masalah tekanan darah tinggi berkepanjangan.

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah melakukan pola hidup sehat. Selanjutnya saya akan membahas mengenai hipotensi. 

Anda sering mengalami pusing, pingsan tubuh mudah berkeringat, otot leher kaku? Jika iya mungkin anda memiliki penyakit hipotensi. Hipotensi adalah penyakit darah rendah akibat suplai darah terganggu atau kurang lancar ke seluruh tubuh. Kondisi seperti ini membuat tubuh terasa lemah karena aliran darah  ke organ vital seperti jantung, otak, dan ginjal berkurang.

Sebagian orang menganggap penyakit ini tidak berbahaya. Nyatanya jika dibiarkan Hipotensi dapat menyebabkan stroke, serangan jantung, hingga gagal ginjal. Untuk itu sobat perlu tahu tanda awal dari penyakit hipotensi ini.

Gejala Hipotensi berbeda dengan hipertensi, ada 6 gejala awal yang umum ditemukan pada penderita penakit darah rendah.

1. Pusing
Ini adalah gejala paling umum yang terjadi pada orang yang menderita penyakit darah rendah karena pasokan darah ke otak yang tidak tercukupi. Jika anda sering merasa pusing segeralah periksa untuk memastikan apakah anda memiliki penyakit hipotensi. Kepala yang pusing juga dapat menurunkan konsentrasi pada mata anda membuat pandangan menjadi kabur.

2. Detak Jantung Tidak Teratur
Detak jantung yang tidak teratur karena lemahnya jantung ketika memompa darah membuat tekanan darah menjadi rendah, kejadian ini dalam kedokteran disebut dengan aritmia.

3. Pingsan
Karena detak jantung yang lemah dan kepala yang sering pusing biasanya penderita hipotensi sering mengalami pinsan.

4. Kulit pucat
Penderita tekanan darah rendah biasanya memiliki kulit yang pucat akibat darah tidak bias mencapai lapisan kulit.

5. Berkeringat
Jika anda sering berkeringat walaupun tidak dalam keadaan beraktivitas rutin, waspadalah karena ini juga salah satu gejala hipotensi.

6. Otot leher kaku
Leher merupakan jalan srikulasi utama darah yang menuju ke otak dan memiliki peran penting dalam mengontrol tekanan darah, detak jantung, dan pernapasan. Orang yang menderita hipotensi biasanya otot leher sering kaku dan pegal.

Hipotensi memang tidak berbahaya tapi jika dibiarkan akan sangat fatal akibatnya. Jika anda menemukan seseorang yang ternyata mengidap penyakit hipotensi dan pingsan tiba tiba segeralah baringkan orang itu di tempat yang datar lalu tempatkan kali lebih tinggi dari kepala agar sirkulasi darahnya kembali normal.

Untuk mencegah penyakit hipotensi anda bisa mengkonsumsi vitamin penting seperti B12 dan zat besi agar tekanan darah tetap stabil. Vitamin B12 dan zat besi tersebut dapat ditemukan dari berbagai makanan buahan seperti ikan tuna, daging sapi, keju dan daging ayam. Jika sulit menemukannya anda bisa mengkonsumsi obat dengan kandungan vitamin tersebut tentunya dengan resep dokter.

Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat.


Penulis: Singgih Pambudi
Lihat artikel menarik lainnya dalam http://stpblog.me


No comments:

Post a Comment