Tips Menghadapi Psikotes dan Wawancara Kerja



Tips Menghadapi Psikotes dan Wawancara Kerja
The image is Pixabay property

Tips dan trik untuk mensiasati psikotes dan wawancara (interview) ini bersifat sangat umum, tidak terlalu spesifik. Juga sudah banyak dibahas. Akan tetapi saya akan membagikan saran saat melaksanakan psikotest dan wawancara (interview) sesuai dengan pengalaman saya. Berikut adalah tips menghadapi psikotes dan wawancara:

1. Datang Lebih Awal

Datang lebih awal untuk membantu keberhasilan dan kepercayaan dari anda saat melakukan wawancara. Yang paling penting untuk datang tepat waktu dapat mengurangi risiko keterlambatan. Jangan lupa untuk membawa semua dokumen dan integritas yang harus dilakukan tes psikologi dan wawancara.

2. Selalu Tenang Dan Percaya Diri

Ketenangan dalam melakukan psikotest dan wawancara akan mengambil semua keputusan yang kita buat lebih jelas. Jawaban pertanyaan ketika diberikan dalam wawancara akan lebih lancar dan tanpa merasa gugup dan tidak yakin dan percaya diri. Selain itu, ketenangan bisa memberikan nilai lebih selama wawancara. 

3. Perhatikan Aturan Wawancara

Pada sekitar psikotes ada beberapa isu yang membutuhkan anda untuk berhenti menulis. Nah, pada saat itu, anda harus berhenti menulis. Jangan memaksa untuk menyelesaikan soal. Karena aturan yang jelas.

Dalam psikotest, pada soal menggambar orang atau manusia, anda harus menggambar beberapa bagian tubuh manusia. Jadi, Anda harus menggambar tangan, kaki, dll. Demikian pula, ketika ada soal untuk menggambar pohon. Hal ini kadang-kadang tidak dianggap saat menyelesaikan bagian psikotes menggambar.

Saat wawancara, menanggapi dengan bahasa yang baik dan teratur tanpa kaku dan dibuat-buat. Karena jelas itu akan terlihat.

4. Berpenampilan Rapi

Dalam sebuah wawancara, jangan mengenakan kaos dan sandal. Tetapi harus mengenakan kemeja rapi dan bersepatu. Aspek ini akan menunjukkan identitas anda dan komitmen untuk bekerja. pihak pewawancara akan memilih kandidat yang rapi daripada yang berantakan.

5. Jangan Pura Pura

Pada psikotes ada pertanyaan yang hanya berisi dua pilihan dan anda harus memilih salah satu yang menggambarkan bagaimana sifat anda sebenarnya. Pertanyaan ini sering diulang dalam pertanyaan berikutnya. Jika jawaban anda tidak sama dalam setiap pertanyaan yang sama, akan terlihat bahwa jawaban anda tidak konsisten. Cobalah untuk menjawab dengan jujur dan apa adanya. Demikian pula, selama wawancara. Jika anda berbohong maka anda akan melakukan kebohongan lain untuk menutupi kebohongan tadi. Pada akhirnya jawaban anda tidak relevan. pewawancara akan mengetahui hal ini dan menolak untuk memperkerjakan anda. Jadi kejujuran diperlukan dalam psikotes dan wawancara.

6. Meningkatkan Latihan

Yang dimaksud disini adalah menggambar tes psikologi manusia dan pohon atau kombinasi dari pohon manusia. Gambar manusia dan pohon menunjukkan detail dari kemampuan anda menggambarkan orang yang merupakan gambaran dari masa depan anda. Anda harus menjelaskan seluruh orang, kaki, tangan terlihat, telinga, dua mata, lubang hidung, lima jari pada tangan dan kaki. Saat menggambar pohon, gambarlah sedetail mungkin. Tanpa akar, daun, buah, bunga, dll

Saat wawancara, berlatih berbicara di depan cermin sangat disarankan. Perhatikan ekspresi Anda ketika menjawab pertanyaan. Perhatikan juga posisi duduk, posisi tangan Anda, dan pandangan Anda.

7. Jangan Gugup

Gugup biasanya terjadi ketika kita tidak siap dalam menghadapi situasi, terutama jika kita terbebani oleh pikiran kita sendiri. Untuk mengatasi hal ini, saya menyarankan supaya anda merada nyaman dalam situasi wawancara. Sebagai contoh, ketika gugup cobalah untuk menarik napas. Tarik napas perlahan, terus bernapas perlahan-lahan. Hal ini akan membantu mengatasi gugup yang berlebihan.


Penulis: Agus Prasetyo
Lihat artikel menarik lainnya dalam http://www.ndrangsan.com


No comments:

Post a Comment