Jenis-Jenis Kulit dan Cara Perawatannya yang Perlu Anda Ketahui



Jenis-Jenis Kulit dan Cara Perawatannya yang Perlu Anda Ketahui
The image is Pixabay property

Langkah yang paling tepat untuk merawat kulit adalah mengetahui lebih dulu jenis kulit yang kita miliki, agar hasil perawatan yang kita pilih hasilnya pun maksimal. Sebab, beda jenis kulit maka beda pula cara perawatannya. Mari tahu jenis kulit Anda agar bisa memancarkan kecantikan yang maksimal.

Jenis-Jenis Kulit Tubuh 

1. Kulit Berminyak

Wanita yang tinggal di iklim tropis biasanya memiliki jenis kulit berminyak. Penyebab kulit berminyak adalah karena kelenjar minyak sangat produktif, hingga tidak mampu mengontrol jumlah sebum yang harus dikeluarkan. Kelenjar minyak pada kulit berminyak yang biasanya terletak di lapisan dermis, mudah terpicu untuk bekerja lebih aktif.

Pemicunya bisa dari internal seperti faktor genetis dan hormononal, maupun dari eksternal meliputi udara yang panas atau konsumsi makanan yang memicu keringat. Ciri-ciri kulit berminyak, antara lain tekstur kulit tebal dengan tampilan pori-pori besar hingga mudah menyerap kotoran, kulit wajah dan tubuh mudah berjerawat, tampilan wajah berkilat terutama di daerah T.

Merawat kulit berminyak bukan berarti membuat kulit benar-benar terbebas minyak, karena minyak pada kulit tetap diperlukan sebagai alat pelindung alami dari sengatan sinar matahari, bahan-bahan kimia yang terkandung dalam kosmetik, amupun terhadap polusi. Yang perlu dilakukan adalah menjaga agar kadar sebum tetap seimbang dan kulit tetap dalam keadaan bersih. Kulit berminyak pun punya kelebihan, yaitu membantu menjaga kelembapan lapisan dermis sehingga dapat memperlambat munculnya kerut.

Untuk perawatannya, pilihlah pelembap yang memiliki tekstur ringan, misalnya losion. Tekstur losion cenderung lebih cepat menyerap ke dalam kulit dan tidak meninggalkan kilap berlebihan di kulit.

2. Kulit Normal

Ciri kulit normal cenderung mudah dirawat. Kelenjar minyak pada kulit normal biasanya memproduksi jumlah minyak (sebum) secara seimbang. Ciri-ciri kulit normal antara lain, kulit lembut, tampilan pori-pori halus, elastis, serta tidak terlihat minyak yang berlebihan juga tidak terlihat kering.

Meski demikian, kulit tubuh tetap harus dirawat agar senantiasa bersih, kencang, lembut dan segar. Jika tidak segera dibersihkan, debu, sisa riasan, serta sel kulit mati yang menutupi pori-pori apabila terkontaminasi dengan bakteri dapat membuat kulit menjadi kusam. Selain itu, kulit yang tidak dirawat akan mudah mengalami penuaan dini seperti garis halus dan keriput.

Beruntunglah jika Anda memiliki jenis kulit yang satu ini karena cara perawatannya cenderung tidak banyak dan merepotkan. Cukup dengan rajin menggunakan body lotion untuk kulit normal secara teratur agar kulit terjaga kelembapannya, cerah dan selalu tampak awet muda.

3. Kulit Kering

Kulit kering terjadi ketika kadar air dalam lapisan kulit mudah hilang atau menguap. Biasnaya hal in terjadi karena produksi minyak atau sebum si kulit kering sangat rendah dan kulit pun tidak bisa mempertahankan kelembapannya. Kondisi kulit dapat menjadi lebih buruk apabila terkena angin, perubahaan cuaca dari dingin ke panas atau juga sebaliknya.

Selain itu, kulit kering juga memiliki ciri-ciri terasa kaku seperti tertarik setelah mencuci muka dan akan mereda setelah dilapisi dengan krim pelembap. Jenis ini terlihat halus tetapi mudah menjadi kasar. Kareana keadaan kulit yang kurang kandungan air maka mudah timbul kerutan yang disebabkan oleh menurunnya elastisitas kulit dan berkurangnya daya kerut otot-otot, mudah timbul noda hitam, mudah bersisik, dan kulit takan tampak pucat, kusam serta lelah.

Apabila Anda memiliki kulit kering, gunakan produk pelembap yang memiliki tekstur krim. Tekstur ini cenderung lebih baik melapisi kulit sehingga kandungan air dalam kulit tidak mudah menguap dan kulit menjadi kering. Produk dengan tekstur minyak juga baik untuk menjaga kelembapan dan memberikan kilau sehat pada kulit.

4. Kulit Sensitif

Jenis kulit ini dapat diketahui gejala-gejala perubahan warna dan reaksi cepat terhadap rangsangan. Kulit sensitif biasanya lebih tipis dari jenis kulit lainnya. Sehingga sangat peka terhadap hal-hal yang bisa menimbulkan alergi (allergen). Pembuluh darah kapiler dan ujung saraf pada kulit sensitif terletak sangat dekat dengan permukaan kulit. Jika terkena allergern, reaksinya pun sangat cepat sekali.

Bentuk-bentuk reaksi pada kulit sensitif biasanya berupa bercak merah, gatal, iritasi hingga luka yang jika tidak dirawat secara baik dan benar akan berdampak serius. Warna kemerahan pada kulit sensitif disebabkan allergern memacu pembuluh darah dan memperbanyak aliran darah ke permukaan kulit. Faktor-faktor yang dapat menjadi allergern bagi kulit sensitif antara lain, makanan pedas dan berbumbu tajam, kafein, nikotin, minuman beralkohol, kandungan parfum dan pewarna dalam kosmetik, sinar ultraviolet, debu hingga gangguan stres.

Gunakanlah produk perawatan khsusus kulit sensitif untuk menghindari timbulnya reaksi-reaksi tadi. Produk seperti ini biasanya tidak mengandung alkohol, pewangi, pewarna dan minim bahan kimia. Perlu diketahui, beberapa minyak asensial juga bisa menjadi allergen bagi kulit sensitif. Maka dari itu, penting untuk mengetahui bahan apa saja yang dapat bereaksi dengan kulit sensitif Anda.

5. Kulit Kombinasi

Faktor genesis menyebabkan kulit kombinasi banyak ditemukan di Asia. Banyak wanita didaerah tropis yang memiliki jenis kulit kombinasi, yaitu kering berminyak atau normal-berminyak. Pada kondisi tertentu kadang dijumpai kulit sensitif-berminyak. Kulit kombinasi terjadi ketika kadar minyak di wajah tidak merata. Pada bagian tertentu kelenjar keringat sangat aktif sedangkan di daerah lainnya tidak.

Kulit kombinasi memiliki ciri-ciri, kulit disebagian tubuh terasa berminyak sedangkan didaerah lain tergolong normal atau justru kering atau juga sebaliknya. Di samping itu, tekstur kulit sesuai jenisnya yakni di area kulit berminyak akan terjadi penebalan dan di area normal atau kering akan lebih tipis.

Dalam perawatannya, kulit kombinasi akan sedikit merepotkan karena butuh perhatian khusus. Agar maksimal, mau tidak mau, Anda menyediakan  dua macam produk untuk tiap area kulit. Namun pada umumnya, Anda bisa menggunakan produk untuk jenis kulit yang dominan.

Dengan mengetahui salah satu dari kelima jenis kulit diatas, setidaknya Anda bisa meraba mana salah satu dari jenis kulit yang Anda miliki. Dengan demikian Anda akan semakin mudah untuk melakukan perawatan kesehatan serta kecantikan yang tepat disesuaikan jenis kulit dan tidak perlu lagi takut akan kulit menjadi rusak dan tidak sehat.


Penulis: Widiyanti
Lihat artikel menarik lainnya dalam http://www.widiynews.com


No comments:

Post a Comment