Tips Menjaga Mood Agar Tetap Baik

The image is Pixabay property

Apakah anda pernah mengalami penurunan mood secara tiba-tiba? Seperti anda merasa ingin marah pada siapa pun, tidak mau diganggu, merasa sedih atau yang lain-lain. Sebenarnya kurang baik jika terjadi penurunan mood, dari good mood menjadi bad mood. Dalam artikel ini saya akan share beberapa tips cara menjaga mood agar tetap baik.

1. Bangun lebih awal

Terburu-buru di pagi hari bisa merusak mood anda. Gelisah menunggu kendaraan datang, stres menghadapi macet, sampai harus berlari-lari karena takut terlambat bisa membawa pengaruh kurang baik pada diri anda di pagi hari. Usahakan bangun pagi sedikit lebih awal, agar bisa mempersiapkan diri lebih santai menghadapi kegiatan selanjutnya. Sempatkan sarapan sebelum berangkat untuk menambah semangat berakvititas.

2. Banyak Tersenyum

Biasakan untuk tersenyum dengan tulus. Tersenyumlah saat bangun di pagi hari dan bersyukur anda masih diberi kesempatan untuk menikmati hidup. Tersenyumlah ketika bertemu orang yang dikenal atau berkenalan dengan orang baru. Memasang wajah yang ceria bisa mempengaruhi mood anda seharian. Walau ada masalah dan konflik terus berdatangan, senyum dan wajah yang ceria bisa membantu menguatkan anda menghadapi masalah dan konflik.

3. Pelihara Hewan

Hewan peliharaan bisa menjadi teman anda untuk melepaskan stres dan meningkatkan mood. Bercanda atau lari dengan anjing, menggendong kucing atau bahkan sekadar memandangi aquarium penuh ikan berwarna-warni bisa membuat anda lebih bahagia.

4. Berhenti mengeluh

Mengeluh merupakan kebiasaan paling ampuh untuk memperkeruh suasana hati. Selalu mengingat hal yang negatif dan lupa bersyukur pada begitu banyak hal positif yang terjadi merupakan kebiasaan yang kurang baik. Selalu ada sisi baik dari setiap kejadian dan selalu ada hal yang bisa disyukuri setiap harinya. Mengeluh bukan hanya memengaruhi suasana hati anda tapi juga orang lain di sekitar anda.

Dengan hobi mengeluh, anda secara tidak sadar menghujani lingkungan sekitar dengan pengaruh negatif dan merusak suasana. Fokuslah pada hal-hal baik dan positif walau masalah terus menyerang. Coba tantang diri anda sendiri untuk tidak mengeluh selama satu hari, satu minggu, atau satu bulan. Rasakan perbedaannya pada diri anda.

5. Pujilah Orang Lain

Senang memuji seseorang juga bisa membuat mood lebih baik. Pujilah teman atau keluarga jika ia melakukan kegiatan atau perubahan yang baik. Walau sekadar potongan rambut baru atau pekerjaan baru dan prestasi lainnya, berikanlah pujian yang tulus pada teman atau kerabat. Kebahagiaan mereka atas pujian anda bisa menular dan membuat perasaan anda lebih senang. Tapi ingat, berikan pujian pada tempatnya dan jangan memilih.

Selain pujian, jangan ragu-ragu juga untuk selalu mengungkapkan cinta pada orang tersayang. Jangan hanya selalu mengumbar kata cinta ke pasangan. Katakan cinta juga kepada orang tua, teman, atau keluarga anda. Jika masih ada perasaan malu, ungkapkan dengan bentuk lainnya yang tetap menunjukkan cinta dan perhatian anda. Perasaan saling mencintai bisa membuat anda lebih bahagia dan bersemangat dalam menjalani hidup.

6. Latihan Fisik Secara Rutin

Olahraga, fitnes, dan latihan fisik lainnya punya banyak keuntungan bagi tubuh. Selain membuat tubuh lebih bugar, sehat dan ideal, latihan juga membuat jam tidur anda lebih teratur sehingga mood bisa positif seharian di keesokan paginya. Olahraga dan fitnes juga membantu anda mengurangi rasa cemas.

7. Perbanyak Komunikasi dengan Teman dan keluarga

Orang terdekat yang menyenangkan merupakan obat pendongkrak mood paling efektif. Jangan lupa selalu sediakan waktu luang untuk beraktivitas atau sekadar mengobrol ringan dengan keluarga. Bangun hubungan yang dekat dan berkualitas dengan keluarga serta teman dekat. Perasaan memiliki teman dan keluarga yang selalu mendukung bisa membuat seseorang lebih percaya diri.

Jangan hanya mendekati mereka pada saat sedih. Pada masa-masa bahagia jangan lupa ajak teman dan keluarga untuk ikut bergembira. Di era teknologi canggih seperti saat ini tak ada alasan putus komunikasi dengan keluarga atau teman dekat. Gunakan telepon, pesan singkat, media sosial, atau layanan komunikasi lainnya jika tak sempat bertemu muka.

Semoga bermanfaat.

Penulis:  Sulis Tio  

Lihat artikel menarik lainnya dalam http://tips-sulis.blogspot.co.id