Cara Meredam Amarah



Cara Meredam Amarah
The image is Pixabay property

Di dunia ini, kita hidup dengan banyak orang. Beberapa pengamat dan ahli psikologi mengatakan bahwa watak dan sifat orang Jawa dan orang Batak berbeda dengan watak atau sifat orang China. Ada yang bilang Jawa adalah tipe bersifat lambat dan sopan. Orang China bersifat pelit. Sedangkan orang Batak memiliki sifat nada bicara yang tinggi dan terkesan kasar.


Entah apapun hasil penelitian psikologi tersebut, Saya justru mengatakan bahwa watak dan sifat orang-orang di seluruh dunia sebenarnya adalah sama. Buktinya ada juga orang Batak yang nada bicaranya lembut. Ada juga orang China yang senang memberi dan jauh dari kesan pelit. Dan ada juga Orang Jawa yang sangat jorok. Selama kita masih tinggal di planet Bumi yang sama. Maka watak dan sifat kita semua sebenarnya adalah sama tanpa bisa dibeda-bedakan dari Suku asal.

Semua orang tanpa memperhatikan suku, negara, warna kulit, bahasa, asal tempat kelahiran, adat istiadat, dan sebagainya. Semua pasti pernah menangis, pasti pernah marah, dan pasti pernah tertawa. Ini membuktikan bahwa kita semua di planet Bumi memiliki sifat yang hampir sama dan nercampur baur menjadi satu.

Zaman Sekarang Banyak Orang Suka Marah

Melihat di TV, jejaring sosial, komentar Blog/Web dan berita baik offline maupun lnline. Sekarang banyak sekali orang yang suka marah. Anggota DPR bisa berkelahi, juga diwarnai dengan baku hantam dan emosi yang menyulut.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga pasti pernah marah, memarahi orang lain atau dimarahi orang Lain.

Ternyata emosi atau marah bisa menyebabkan penyakit Stroke. Hal ini dikarenakan disaat kita emosi maka terjadi kematian sistem saraf pada otak kita. Jika kita sering marah pada usia muda. Maka di usia tua resiko terkena Stroke lebih besar.

Marah umumnya ditandai dengan reaksi peningkatan denyut jantung, tekanan darah, raut muka berubah, respon gerakan tubuh yang bertindak cepat, suara keras, melotot, dan naiknya tingkat Adrenalin. Secara fisiologi, marah juga bisa baik bagi kita untuk membuat pilihan cepat dalam bertindak dari ancaman yang bisa melukai tubuh kita atau membunuh Kita.

Tetapi, dizaman sekarang, marah banyak disebabkan karena ketidakmampuan seseorang untuk mengendalikan diri dari penilai objektif. Contohnya ingin tampak dirinya lebih hebat dari orang Lain dan orang lain lebih rendah dari dirinya.

Kemarahan dizaman sekarang juga banyak disebabkan oleh pemicu sepele hanya karena sebuah tulisan komentar Facebook, Twitter, Instagram, Line dan Google+. dan juga pemicu paling banyak kemarahan adalah dimulai dari kata-kata dari MULUT. Yang kemudian berlanjut dengan kemarahan serius, saling olok mengolok, mengancam, dan berakhir dengan pembunuhan.

Cara Mengendalikan Marah

Bagaimana cara mengendalikan marah ketika kita ingin marah pada orang lain. Di bawah ini saya sajikan tips mengendalikannya yang saya rangkum dari dari beberapa sumber yaitu :


#1 Introspeksi diri

Cobalah untuk mengamati diri sendiri terlebih dahulu. Baik pikiran atau perasaan. Mungkin marah karena memang kita sendirilah yang salah. Contohnya pekerjaan kita tidak selesai seperti yang diinginkan. Atau memang ada kata-kata kasar dari mulut kita yang pernah kita berikan kepada orang lain yang membuat orang tersebut menjadi marah.

Jika orang lain marah, lalu kita ikutan marah. Maka masalah akan tambah rumit. Namun, lain cerita jika kita memang benar dan tidak punya masalah apapun. Tapi dimarahi dan diremehkan terus tanpa alasan. Silahkan lanjut ke poin #2.

#2 Diam

Jika kita tidak punya salah. Tapi orang lain terus memarahi kita dan memaki-maki kita tanpa alasan yang jelas. Maka jalan terbaik adalah belajarlah untuk toleransi memahami dirinya atau lebih baik diam atau menjauh dari dirinya.

#3 Dendam dan mengampuni dari hati

Diam saja atau menjauh dari orang yang sedang marah kadang juga belum bisa menyelesaikan masalah. Terkadang bagi beberapa orang pasti akan menyimpan rasa dendam pada orang yang telah memarahi dirinya.

Langkah ke #3 adalah dengan memaafkan orang tersebut atau mengampuni orang tersebut dalam hati saja. Menurut ahli psikologi modern menekan rasa marah (dendam) justru efeknya bisa lebih berdampak buruh bagi kesehaan tubuh kita. Lepaskan dendam dari dalam hati kita dan buang Jauh-Jauh.  

Biarkan saja orang lain terus memarah-marahi kita. Yang penting kita diam, tidak dendam, dan telah mngampuni orang tersebut dari dalam hati dan lakukan yang terbaik.

#4 Curhat kepada hewan

Kenapa tidak curhat kepada manusia?Menurut peneliti dari Univeristy Of Sussex di Inggris. Curhat dengan manusia di saat kita sedang kesal dan emosi justru malah memperburuk keadaan dan justru bisa membuat rasa dendam yang semakin besar dan akan membuat situasi kebencian yang semakin meningkat dan menumpuk. Terlebih lagi jika kita curhat kepada orang yang salah. 

Tetapi apabila kita curhat kepada hewan disaat kita sangat emosional. Hewan tidak akan pernah menuntut. Karena hewan peliharan loyal kepada tuannya dan bersahabat.


Penulis: Afrid Fransisco
Lihat artikel menarik lainnya dalam http://www.afrid-fransisco.com


No comments:

Post a Comment