Cara Agar Orang Lain Menepati Janji



Cara Agar Orang Lain Menepati Janji
The image is Pixabay property

Cara psikologis paling efektif untuk membuat seseorang menepati janji adalah dengan menunjukkan kepadanya bahwa anda percaya bahwa dia adalah tipe orang yang menepati janji. Kalimat penghargaan seperti “kamu selalu membuatku terkesan dengan kemampuanmu” dapat menciptakan efek psikologis yang sangat kuat tentang konsistensi batin. dia akan berusaha menjadi seperti apa yang anda katakan.


Kalimat seperti itu membuat seseorang menjadi berkewajiban untuk menepati janjinya karena kita melibatkan egonya. membuatnya konsisten agar persepsi kita tentangnya tidak salah. Teknik yang sama juga dapat diterapkan pada cara jenius menagih hutang. Karena melibatkan penilaian persepsi, maka sebaiknya jangan mengucapkan kalimat seperti ini “aku ragu bila hal ini akan segera kamu selesaikan” atau “aku ragu kamu benar benar mau ngerjain itu untukku”.

Ungkapan seperti itu tidak menghasilkan motivasi psikologis. Dia tidak akan membuktikan bahwa yang anda duga salah. Hal tersebut malah memaksa egonya untuk mengeluarkan alasan-alasan guna membenarkan tingkah lakunya untuk tidak menepati janjinya, bukan untuk mengubahnya.

Misalnya :
Kita meminta seseorang untuk mengolah beberapa file yang akan kita gunakan seminggu kemudian. Jangan berkata, “gimana perkembangannya ?” atau “kenapa, kok belum di kerjakan ?!!”
Hal ini akan memberinya peluang untuk membela diri atau malah mundur. Sebaiknya katakanlah, “Terimakasih atas bantuanmu mengolah file-file itu, aku yakin kamu tidak hanya sekedar membantu, tetapi bisa kuandalkan untuk menyelesaikannya tepat waktu.”

Dengan kata-kata seperti ini kita telah melilitkan konsep diri dia pada tujuan kita. Dia tidak akan berkata “saya sangat sibuk” atau “saya tidak suka mengerjakannya”. Karena dia tentu saja tidak ingin mendapatkan penilaian buruk dari kita dan dia juga tidak ingin mengalami pertentangan batin. Sederhananya dia tidak ingin kehilangan citra sebagai orang yang bertanggung jawab.

Ungkapan seperti diatas dapat membuatnya tergerak untuk membantu kita. Tetapi ketika kita ingin agar seseorang menepati janjinya sebetulnya kita perlu membuat langkah lebih awal. kita perlu meletakkan landasan pada awal meminta bantuan. Inilah trik agar orang lain menepati janji.

Contoh kasus, anda memberitahu seorang teman bahwa komputer anda mengalami gangguan dan dia menawarkan dengan senang hati untuk berusaha datang sabtu depan. Mungkin dia mengatakan itu hanya untuk menunjukkan sikap baiknya saja (biasanya begitu). Disini anda harus menggerakkan batinnya dan mengubah tawaran sambil lalunya tadi menjadi janji pasti.

Dengan cara-cara berikut ini anda bisa mengubah tawaran samar-samar menjadi sebuah janji yang pasti dan spesifik. Trik tersebut ada beberapa tahapan, yaitu :

#1. Buatlah dia sendiri yang mengatakan janji itu

Jika kita yang mengatakannya dia tidak akan merasa terikat untuk melakukannya, tetapi jika dia yang mengatakan janji itu maka akan melibatkan komitmen dia seutuhnya. Kita bisa membuatnya mengatakan sendiri janji itu dengan mengatakan “kamu sungguhan kan akan melakukannya?” atau “kamu serius mau membantuku?”. pastikan jawabannya terdengar seperti “ya aku akan membantumu sabtu depan”

#2. Membuat rentang waktu khusus.

Mintalah dia untuk mengatakan jam berapa dia akan datang atau berapa lama dia akan menyelesaikan tugasnya. Kita bisa mengatakan “bagus deh kalau begitu, jam berapa?” dan “bisa tahu kira-kira itu berapa lama baru selesai?”

#3. Tumbuhkan rasa tanggung jawabnya

Kita beritahukan kepadanya bahwa karena dia telah menawarkan bantuan, kitapun membatalkan rencana jalan keluar yang lain. Beritahukan juga bahwa pembatalan bantuannya bisa mengacaukan kita. Jadi, jika dia membatalkan janji tanpa pemberitahuan dia akan merasa bahwa dia telah memperburuk situasi kita daripada sebelum dia menjanjikan bantuan. Untuk mengantisipasi hal ini kita bisa menunjukkan padanya bahwa kita akan menunda janji dengan orang lain pada hari itu.

#4. Sentuh nuraninya

Kita perlu menunjukkan bahwa kita kini tergantung pada uluran tangannya. Pada tahap inilah kita bisa menunjukkan betapa penting bantuannya tersebut. Sebutkan akibat-akibat yang akan terjadi pada kita jika dia tidak menepati janji nya.

#5. Buat dia membayangkan

Para sales promosi rumah sangat mengetahui teknik ini. Ketika menunjukkan sebuah rumah kepada calon pembeli mereka ingin calon pembeli tersebut membayangkan sebagai pemilik rumah itu sendiri. Jadi ketika mengajak calon pembeli berkeliling dia akan menanyakan “dimana kira kira anda akan menaruh televisi?” atau “kalau sofa?” dan sebagainya seolah olah kita sudah menjadi pemilik rumah tersebut, padahal kita belum membelinya. Teknik ini cukup ampuh.

Dalam contoh perbaikan komputer, kita bisa bertanya, “apa yang akan kamu lakukan pertama kali? langsung menyalakan monitor atau memeriksa dalam cpunya lebih dulu?”. Kita perlu meminta dia untuk melihat bayangan visualisasi dirinya untuk mengerjakan sesuatu yang dia janjikan.

#6. Konfirmasi Lisan

Akhirilah percakapan dengan konfirmasi lisan yang singkat tetapi tegas, “Jadi, saya tunggu sabtu depan, oke?". Karena ini penting.

Terakhir, ketika harinya sudah dekat, tunjukkanlah bahwa kita sangat menghargai dia karena dia tipe orang yang menepati janji dan bahwa kita senang karena dia memahami arti persahabatan/ atau tanggung jawab atau kesetiakawanan atau penghargaan penghargaan sejenis lainnya agar dia berusaha untuk menjadi seperti orang yang ada dalam persepsi anda. 

Semoga bermanfaat.


Penulis: Muchlis
Lihat artikel menarik lainnya dalam http://www.meretas.com


No comments:

Post a Comment