Hutan Pinus Imogiri Yogyakarta



The image is Pixabay property

Yogyakarta selalu menghadirkan banyak hal unik dan menarik. Siapapun yang pernah tinggal di Yogyakarta, akan merasakan kerinduan mendalam saat jauh. Lokasi yang sedang naik daun untuk dikunjungi sekarang adalah panggung kesenian terbuka yang berada di kawasan hutan pinus Imogiri Bantul Yogyakarta.


Yogyakarta adalah sebuah kota yang masih mempertahankan kultur tradisional dan keramahan budaya Jawa. Sebuah kota miniatur bangsa Indonesia, bagaimana tidak? Banyak suku dan etnis di Indonesia tinggal di Yogyakarta. Bagaimana bisa tahu? lihat saja plat nomor kendaraan yang lalu-lalang di Yogyakarta. Eksotisme Yogyakarta terbangun sejak dulu kala, sejak wilayah kerajaan ini terbentuk. Perpaduan budaya lokal dan budaya lain yang dibawa pendatang menambah eksotisme Yogyakarta.

Kawasan hutan pinus Imogiri ini memang sudah lama menjadi lokasi wisata Yang banyak dikunjungi para remaja di Yogyakarta. Udaranya yang sejuk dan pemandangan hutan yang indah menjadi alasan utamanya. Sebuah ide yang menurut saya sangat brilian yaitu diciptakan sebuah panggung terbuka lengkap dengan kursi penontonnya. Terbayang suasana pementasan seperti apa yang akan terjadi di lokasi ini.

Desain keseluruhan panggung dan kursi penonton adalah setengah lingkaran dengan panggung sebagai pusat porosnya. Kursi penonton dibuat berjajar ke atas supaya memudahkan penonton yang berada dibelakang untuk melihat pertunjukan. Kursi penonton pun dibuat sangat natural dengan memanfaatkan kayu-kayu utuh tanpa polesan. Menurut saya, sebaiknya tidak jauh dari lokasi dibangun bangunan transit atau penginapan dengan desain alami juga.

Waktu terbuka untuk mengunjungi tempat ini yaitu di waktu sangat pagi, sangat siang dan menjelang sore. Saran saya adalah jangan mengunjungi lokasi ini pada saat liburan atau weekend. Karena suasananya sangat ramai pengunjung. Jika anda seorang traveler dan anda seorang penikmat alam maka anda akan setuju dengan saran saya.

Logikanya, pada saat liburan tempat-tempat wisata akan ramai pengunjung. Jika anda seorang penikmat alam pasti tidak nyaman, anda tidak akan bisa mendengarkan suara gesekan dedaunan tertiup angin, anda tidak bisa maksimal memandang view yang indah karena banyak pengunjung menutupi pandangan anda. Jika anda hobi memotret? Itu juga akan nengganti saat mengambil gambar dengan fokus, tiba-tiba ada penampakan pengunjung lain masuk ke jangkauan fokus anda. Dan  kita kita ingin selfie, background pengunjung lain akan sangat mengganggu.

Selanjutnya saya akan mengajak anda untuk pengunjung tempat wisata yang tak kalah indahnya, yaitu Van Den Bosch, The Exotic Fort. Benteng Van den Bosch yang eksotis ini terletak di Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Sangat mudah dijangkau, akses jalan juga mudah. Dari arah mana saja bisa dengan mudah menemukan tugu ditengah sebuah perempatan tengah-tengah kota Ngawi, terus ambil arah ke Kantor Pemda Ngawi, selanjutnya ikuti penunjuk arah. Lokasi benteng ini berdekatan dengan komplek Angkatan Darat.

Hal pertama yang terbayang saat memasuki benteng ini adalah suasana ala Eropa pada zaman dahulu, dinding yang tinggi, jendela-jendela besar dan tinggi, desain lengkung jendela khas bangunan ala Eropa, karena ini bekas peninggalan era penjajahan Belanda. Udara yang masih segar, suasana yang masih perawan menambah syahdu suasana hati kita. Pemandangan tembok benteng yang sudah menua termakan waktu, rumput-rumput yang terpotong rapi menjadikan pemandangan di benteng ini luar biasa.

Jika anda hobi fotografi, lokasi ini sangat cocok sekali. Anda bisa mengambil tema Colonial Classical. Ada beberapa lorong yang sangat mengesankan dan sangat indah. Jika anda lapar atau haus, jangan khawatir, dikomplek benteng ini ada beberapa tempat kuliner. Menurut saya waktu terbuka untuk mengunjungi tempat ini yaitu siang hari, karena dibeberapa sudut ada aura horror. Tapi jika anda berani datang pada malam hari, silahkan saja.

Itulah beberapa tempat wisata yang bisa anda kunjungi. Semoga bermanfaat.


Penulis: Irfan Ro
Lihat artikel menarik lainnya dalam http://www.irfanro.com


No comments:

Post a Comment