Cara Mengusir Semut Yang Ramah Lingkungan



Cara Mengusir Semut Yang Ramah Lingkungan
The image is Pixabay property

Banyak semut di rumah, terutama di dapur, memang menjengkelkan. Umumnya orang langsung ambil semprotan serangga untuk membasmi semut. Padalah banyak cara alami yang lebih ramah lingkungan dan ampuh untuk membasmi atau setidaknya mengusir semut dengan bahan-bahan yang mudah didapat dari dapur rumah. Setelah sempat kesal dengan hama kutu putih yang menyerang tanaman paprika saya dulu dan saya sukses membasmi dengan pestisida alami, kali ini giliran koloni semut yang ingin saya usir. Barisan semut di dapur itu merugikan, apa lagi semut kecil yang jika dipencet baunya sangat tidak sedap. Semut kecil ini jika tidak sengaja kegigit karena dia nempel pada makanan rasanya sangat tidak enak.


Saya dulu menggunakan kapur semut tapi saya mendapatkan info jika kapur ini mengandung bahan kimia yang tidak baik untuk kesehatan, saya pun berhenti memakainya. Di dapur saya dulu, bungkus mie instan saja bisa sampai bolong digerogoti semut! Jadi harus menyimpan mie instan dalam kaleng. Cukup repot. Untung tidak pernah menyimpan dalam jumlah banyak. Saya tidak rela jika makanan & minuman di rumah dimakan semut!

Karena tidak mau lagi pakai kapur semut maka saya mencari cara alami yang juga ampuh mengusir semut. Ternyata ada banyak cara dengan bahan-bahan alami yang biasa tersedia di dapur kita, diantaranya yaitu:

1. Garam atau Lada
Cukup taburkan saja garam dapur atau lada bubuk pada sarang semut atau tempat semut-semut itu berasal. Kalau semutnya datang dari celah lantai atau celah dinding yang kecil, bisa larutkan satu sendok makan garam dengan segelas air panas lalu semprotkan ke area yang banyak semutnya.

2. Cuka
Cara ini praktis karena tidak perlu melarutkan apa pun, dan murah. Cukup beli cuka di pasar atau supermarket lalu semprotkan di area yang banyak semut, sarang semut atau pada tempat yang sering dilalui semut. Bau yang kuat dari cuka akan membuat semut menghindarinya. Cuka apel juga bisa digunakan, tapi harganya lebih mahal dari cuka biasa. 

3. Bubuk Kopi
Cara ini lebih menyenangkan buat saya, karena saat menaburkan bubuk kopi keluar aroma yang menyenangkan. Cukup dengan menaburkan bubuk kopi di area semut datang, atau masukkan di retakan atau lobang untuk mencegah semut masuk.

4. Mentimun
Jika bagi manusia, timun segar bisa dimakan sebagai lalapan atau diserut dibuat es timun, tapi ternyata semut tidak suka rasa mentimun. Jadi menempatkan potongan mentimun di area yang banyak semut, bisa mengusir mereka. Hanya mengusir dan tidak membasmi mereka.

5. Air perasan lemon
Cara ini juga menyenangkan karena aroma lemon yang disemprotkan akan membuat dapur kita segar. Campur air perasan jeruk lemon dengan sedikit air dan disemprotkan di area yang banyak semut. Lemon yang asam cukup ampuh mengusir semut.

6. Cengkih atau Cengkeh
Cara ini agak repot, harus menumbuk cengkeh sampai halus menggunakan ulekan dan menaburkannya di area yang banyak semut. Kadang di supermarket besar sering ada cengkeh bubuk, bisa dipakai juga, lebih praktis.

7. Sabun
Caranya dengan mengoleskan sabun cair (sabun cuci piring, cuci tangan atau sabun mandi cair) pada jalan masuk semut. Bisa juga dengan melarutkan sabun dengan sedikit air lalu semprotkan pada area yang banyak semut. Menurut info yang saya dapatkan, sabun berfungsi memecah lapisan lilin pada rangka luar semut sehingga mengakibatkan semut dehidrasi. Cara ini cocok untuk dipraktekkan di kamar mandi. 

8. Bedak Bayi
Cara yang mudah juga, cukup dengan menaburkan bedak bayi di mana pun semut berada di dalam rumah. Bau baby talk ini rupanya dibenci semut dan membuat mereka menyingkir. Padahal, baunya wangi menurut manusia. Mungkin kalau kita semprot parfum di rumah semut bisa mengusir mereka juga, tapi ini belum saya coba.

Itulah artikel cara mengusir semut yang ramah lingkungan. Semoga bermanfaat. 


Penulis: Swastika Nohara
Lihat artikel menarik lainnya dalam https://lifetimejourney.me


No comments:

Post a Comment