Hp, Kelemahan Handphone Canggih



Hp, Kelemahan Handphone Canggih
The image is Pixabay property

Mempunyai handphone canggih bisa menimbulkan rasa bangga. Tapi bukan untuk berbangga yang menjadi tujuan, yang penting adalah fungsionalitasnya. Karena mungkin dari banyak fitur handphone yang dimiliki, mungkin hanya sedikit aplikasi yang terpakai. Teknologi processor handphone terus berkembang dari waktu ke waktu. Termasuk resolusi layar, resolusi kamera, besarnya RAM, dan berbagai faktor, sehingga membuat sebuah handphone bisa dikatakan lebih canggih dari sebelumnya.


Akan tetapi ada kelemahan dari handphone canggih tersebut, yaitu:

1. Selalu bergantung pada sinyal operator

Pada saat mendaki gunung, sinyal operator tidak terjangkau. Yang artinya tidak bisa menggunakan paket data. Yang artinya tidak bisa internetan. Jangankan internetan, nelpon dan sms juga tidak bisa. Fungsi utama handphone sebagian besar bergantung pada sinyal operator. Saat tidak ada sinyal, handphone canggih tidak dapat digunakan.

2. Selalu perlu di charge 

Handphone butuh sumber energi untuk tetap menyala. Saat baterai habis, handphone canggih akan kehilangan fungsi utamanya. Memang ada yang bisa menggunakan tenaga surya atau solar cell, tapi tetap saja butuh sinar matahari. Tidak cocok digunakan di indoor, ataupun outdoor saat musim hujan, matahari akan tertutup awan.

3. Tidak bisa balik sendiri saat hilang.

Berapa banyak handphone yang bisa balik lagi ketika sudah hilang? Memang ada yang nenggunakan aplikasi pelacak. Tapi jika handphonenya langsung di reset dan di fllash ulang, maka akan hilang tanpa jejak. Jarang ada orang mati-matian melacak dan mencari handphone hilang sampai ketemu. Biasanya diikhlaskan saja dan langsung beli baru.

Selalu ada kelebihan dan kekurangan dalam setiap hal. Handphone yang ideal adalah handphone yang fungsionalitasnya berguna secara optimal. Bisa jadi bukan handphone tercanggih, yang penting pulsanya cukup, paket internetnya hemat dan kencang, hasil jepretannya bagus, harga pun pas di kantong.

Trend komunikasi terus berkembang, apalagi denggan maraknya media sosial. Telpon dan sms sudah digantikan dengan aplikasi chatting. Bagi saya pribadi, handphone sangat berguna sekali untuk blogging. Karena banyak postingan artikel yang saya buat melalui aplikasi office mobile di handphone.

Saya merasa sangat senang jika mempunyai handphone awet, kualitasnya bagus, dan tidak gampang rusak. Bahkan sebagian orang selalu merawat handphone kesayangan dengan sepenuh hati baik itu diberi anti-gores, pake casing keren, dan selalu dijaga dari benturan. Tapi terkadang kita tidak sadar ada beberapa kebiasaan buruk kita yang ternyata bisa merusak handphone. Berikut Kebiasaan buruk yang bisa merusak handphone:

1. Overcharge
Sepertinya sudah umum dilakukan kebiasaan tersebut. Walaupun berbagai handphone sudah memiliki teknologi canggih untuk memutus aliran listrik ketika full charge, namun tetap kebiasaan ini kurang baik. Jangan seratus persen menggantungkan pada teknologi, faktanya charger yang terus terhubung ke stop kontak berpotensi overheat dan akhirnya terbakar.

2. Memasukkan handphone ke celana jeans sempit 
Apalagi untuk handphone yang tidak menggunakan antigores maupun casing. Resikonya yaitu layar bisa tertekan dan meninggalkan kerusakan spot dead pixel pada LCD. Resiko lainnya adalah sirkulasi yang kurang baik mengakibatkan handphone panas dan overheat.

3. Sembarangan menggunakan charger
Perlu dipahami bahwa setiap handphone memiliki rating output tegangan tertentu. Ada yang 0.7, 1, 1.2, atau 2 miliAmpere. Sembarangan meminjam charger ketika charger tertinggal, akan beresiko pada Handphone. Dapat Anda bayang bila rating output handphone 1 mA di charge dengan charger 2 mA. Handphone akan cepat overheat dan merusak baterai.

4. Menyimpan handphone di balik bantal saat men-charge
Perlu diingat bahwa kondisi pengecasan handphone membutuhkan sirkulasi yang baik. Menyimpan handphone di balik bantal juga merupakan salah satu handphone menjadi overheat bahkan beresiko terbakar.

5. Menelepon sambil mencharge handphone
Menelepon menggunakan paket ngobrol hemat memang menyenangkan. Membuat kita bisa berlama-lama berkomunikasi. Tapi jangan siksa handphone Anda dengan menelepon sambil men-charge. Overheat sudah pasti. Handphone meletup saat di tempel di pipi yang lebih berbahaya. Aturlah jadwal menelepon yang membutuhkan durasi lama dengan mencharge terlebih dahulu.

Walaupun tampak sepele, sering kita mengabaikan kebiasaan buruk ini. Sekali dua kali mungkin tidak terasa, tapi jika keterusan bisa membahayakan. Keep safety dengan memperlakukan handphone sesuai dengan prosedur. Resiko overheat dan terbakar bisa mengakibatkan bahaya yang serius. Langkah-langkah sederhana di atas dapat membantu handphone Anda selalu dalam kondisi prima dan terjaga dan tidak cepat rusak.

Semoga bermanfaat.


Penulis: Eko Sarwono
Lihat artikel menarik lainya dalam http://www.bloggingart.work


No comments:

Post a Comment