Cara Kerja dan Keajaiban Otak Manusia



Cara Kerja dan Keajaiban Otak Manusia
The image is Pixabay property

Cara Kerja Otak

Belajar hal baru berarti menyusun kembali cara otak bekerja. Otak kita memiliki ratusan miliyar neuron atau sel-sel otak yang saling terhubung. Belajar adalah menciptakan dan memperkuat jalan dari impuls-impuls listrik menempuh neuron-neuron ini. Tapi diantara dan tiap hubungan di otak kita ada celah kecil yang disebut sinapsis. Setiap kita yang mau belajar hal baru, sinyal listrik itu harus melewati celah ini untuk melanjutkan perjalanannya. 

Celah antara kedua sel otak itu amat kecil. Tapi itu tidak berarti sinyal langsung jalan dari satu sisi ke sisi yang lain. Bagi kita, ini seperti menyebrangi jurang yang dalam. Dan menempuh dari satu sisi ke sisi yang lain dapat menunjukan sesuatu tentang cara kita belajar. Pertama kali sinyal menyebrang dari satu sel otak ke sel yang lain menentut upaya keras. Dan sama halnya ketika kita melewati jurang kita. 

Perjalanan pertama menyebrang adalah yang paling sulit. Setelah sekali menyebrang jurang, perjalanan menyebrang kian lama kian mudah. Dan hal serupa terjadi ketika kita mempelajari sesuatu. Memulai belajar memang sulit. Tapi, ketika sinyal terus menerus menyebrangi celah sel-sel, otak kita membentuk jalan yang lebih solid. Begitu kita menyebrang terus menerus, usahanya kian tidak berarti. Kita dapat melakukannya kapanpun kita mau. Kita akhirnya mempelajari sesuatu. 

Keajaiban Otak Manusia

Para ilmuan telah mengungkapkan bahwa otak manusia tersusun dari sel-sel kecil disebut neuron, yang dalam satu otak jumlahnya mencapai 10.000.000.000 (sepuluh milyar sel). Setiap sel neuron ini memiliki beberapa serabut saraf yang tersusun rapi, dan setiap serabut saraf memiliki beribu-ribu plasma sel. 

Tapi, ingatan manusia dibangun berdasarkan tingkat reaksi (rangsangan) dan keterkaitan (impuls) antara plasma sel. Maka, setiap hubungan antar dua plasma sel membentuk satu jalan, dan jumlah jalan-jalan ini menjadi acuan kemampuan manusia dalam menghasilkan kecerdasan. Semakin banyak jalan pertemuan antar dua plasma sel, semakin besar pula daya ingat dan kecerdasan manusia. 

Bisakah jumlah jalan yang dihasilkan ini dihitung sehingga tingkat kecerdasann manusia bisa diperkirakan? Agar kita bisa menghitung jumlah jalan? 
  1. Karena yang muncul adalah satu, sedangkan disisi kanannya tujuh nol. Artinya, sepuluh juta kilometer.
  2. Di setiap detik, terjadi reaksi-reaksi kimiawi dalam otak manusia, diestimasikan jumlahnya berkisar antara seratus ribu hingga satu juta reaksi.
  3. Seandainya yang dilakukan seluruh perusahaan telekomunikasi di dunia disatukan lalu kita bebankan pada otak untuk menggantikan kerjanya, maka bisa dijalankan hanya dengan sebagian otak yang bentuknya tak lebih besar dari biji kacang.
  4. Prof. Mark Ruzenzn dari Universitas California selama bertahun-tahun melakukan riset untuk mempelajari kapasitas memori yang dimiliki ingatan manusia. Ia menemukan kapasitas memori manusia sangat besar sekali dan tak seorang pun mampu menghitunganya.
  5. Ia menemukan, seandainya otak diisi pengetahuan baru sebanyak sepuluh pengetahuan disetiap detik dan selama kurun waktu 60 tahun secara terus menerus, malam dan siang tanpa henti, maka bagian otak manusia yang telah diberi pengetahuan-pengetahuan ini  hanya sebesar sepersatu juta dari bentuk akal manusia.
  6. Diantara informasi (data) yang dinyatakan para ilmuwan bahwa sepuluh juta sel saraf bertempat di otak dan bahwa ukuran fisik otak tidak berkorelasi dengan kecerdasan.
  7. Otak manusia mampu melakukan empat ratus juta proses penghitungan disetiap menit.
  8. Manusia mampu memproses hingga tiga puluh miliyar informasi disetiap detik.
  9. Pada umumnya, otak manusia mengandung sekitar dua puluh delapan miliyar sel saraf untuk melakukan impuls saraf. Tanpa sel-sel ini, sistem saraf kita tak akan mampu menerjemahkan informasi yang kita terima melalui organ-organ indra, mengirimkannya ke otak dan tidak mampu membawa sinyal-sinyal dari otak dan menunjukan pada kita apa yang harus kita lakukan. Perlu diberitahukan, bahwa setiap dari sel syaraf ini layaknya sebuah komputer berbentuk sangat mini yang berdiri sendiri dan mampu memproses sekitar satu juta data. Masing-masing dari sel syaraf ini bekerja  secara independent, namun saling menjalani komunikasi diantara sesamanya berupa serabut syaraf yang panjangnya mencapai seratus ribu mil.
  10. Kemampuan otak dalam memproses data sangat luar biasa, khususnya jika dibandingkan komputer, seberapapun cepatnya, komputer tidak bisa melakukan lebih dari satu hubungan di setiap proses.


Penulis: Angga Fauzian
Lihat artikel menarik lainnya dalam http://anggafauzian.blogspot.co.id


No comments:

Post a Comment