Tanda Tangan Ideal



Tanda Tangan Ideal
The image is Pixabay property

Benarkah tanda tangan itu bisa menggambarkan karakter atau kepribadian seseorang? Sudah banyak tulisan yang membahas mengenai hal tersebut. Tanda tangan memang sesuatu yang cukup personal. Sidik jari dalam jejak jempol kita cukup menggambarkan siapa atau bagaimana kita.

Idealnya, kita harus “setia” pada satu tanda tangan yang dibuat. Karena itu, orang-orang pun berlomba untuk menetapkan satu signature yang menarik dan berkesan. Namun banyak juga yang tidak percaya diri, sehingga kerap berubah-ubah. Berikut adalah tips atau cara agar tanda tangan kita lebih bagus.

1. Turuti Keinginan Hati

Ketika membuat tanda tangan, orang langsung memerhatikan akan bagaimana tampilannya. Ada juga yang mempertimbangkan inspirasi atau makna didalamnya. Mayoritas dari kita menuliskan nama awal, singkatan namanya, atau justru nama lengkap. Yang terakhir ini bisa membuat tanda tangan kita jarang diikuti orang, apalagi kalau memang namanya unik. Sementara jika memakai singkatan biasanya lebih rentan dipalsukan.

2. Pilih Style atau Gaya Anda

Selera atau gaya masing-masing orang tentu berbeda-beda. Kita bisa mengaturnya sesuka hati. Mungkin ada yang lebih suka tanda tangan dengan pola huruf miring yang rapat memanjang, ada yang menggunakan spasi, ada yang meniru jenis huruf di komputer, membubuhkan variasi, dsb. Intinya sebisa mungkin kita menciptakan gaya sendiri, sehingga orang lain tahu bahwa tanda tangan tersebut memang orisinal goresan kita.

3. Sederhana dan Kreatif

Ada kalanya seseorang ingin menggoreskan tanda tangan yang terlihat artistik atau stylish. Namun karena berlebihan, hasilnya kadang malah berantakan. Misalnya dengan menumpuk gaya huruf, pola, atau kombinasi yang bermacam. Tapi saking sulit dan rumitnya, kita sendiri sampai tak bisa membuatnya kembali. Untuk itu, sebaiknya pertahankan kesederhaan. Walau pendek, tapi terlihat kreatif dan berkesan.

4. Belajar atau Memperhatikan Tanda Tangan Para Master

Di dunia ini kita sudah mengenal banyak sekali nama-nama besar. Mereka bisa jadi dari kalangan pemuka agama, seniman, politikus, ilmuwan, dsb, yang sudah memberi pengaruh pada dunia dalam rentang waktu yang sangat lama. Banyak sekali yang merasa terinspirasi dari kisah mereka, sehingga kita kerap mencari tahu segala sesuatunya. Salah-satunya yaitu terkait tanda tangan. Kita bisa melihat atau memerhatikan bagaimana pola tanda tangannya Gus Dur, Shakespeare, Picasso, dsb. Siapa tahu terinspirasi.

5. Bikin Seunik Mungkin

Unik di sini bisa berarti membuat tanda tangan yang beda atau berkarakter. Maksudnya tanda tangan tersebut tetap bisa terbaca, tapi sekaligus sulit untuk ditiru atau diduplikasi orang lain. Yang satu ini memang memerlukan latihan, agar kita menemukan style tersendiri. Kita juga menyisipkan “pernak-pernik tanda tangan”. Baik itu dengan ujung yang melengkung, titik, suatu simbol, atau coretan lain yang menjadi ciri khas kita.

6. Membuat Perubahan Saat Berlatih

Ketika kita menandatangani sesuatu atau tengah coret-coret di kertas, tak ada salahnya untuk melakukan sedikit eksperimen atau perubahan. Entah teknik, ukuran, bentuk huruf, ujungnya tanda tangan, atau tampilan umumnya. Kemudian kita bandingkan tanda tangan baru dan lama, sehingga bisa memilih mana yang sekiranya lebih baik dan moderat. Itu pun jika memang diperlukan atau merasa ragu dengan tanda tangan yang sekarang.

7. Konsisten, Jangan Berubah-ubah

Setelah aneka perubahan dan percobaan dilakukan, kemudian kita merasa cocok, maka pertahankan hasilnya. Sedikit tambahan bisa dilakukan kalau memang masih perlu memberi tanda atau ciri khas. Hanya saja jangan sampai melakukan perombakan brutal, sehingga kita tak bisa menuliskannya dua kali atau sampai tak bisa menirunya kembali. Hal tersebut akan membuat kita inkonsisten dan penuh keraguan.

8. Dibuat Mudah Saja

Tanda tangan menjadi sesuatu yang akan terus diulang. Meski kita bukan pejabat, namun terkadang banyak kertas atau dokumen yang memerlukan tanda tangan. Untuk itu, kita harus memiliki pola yang sekiranya bisa digandakan dengan mudah di suatu hari. Tak perlu rumit-rumit, kecuali kalau memang terus diingat dan dipakai. Terus pakai tanda tangan yang lebih simpel dan sudah nyaman kita gunakan. Konsistensi tersebut akan membuat kita fasih dan menulis tanda tangan secara natural.

9. Latihan untuk Membiasakan

Sebetulnya sudah rahasia umum kalau latihan bisa membuat segala sesuatunya jadi lebih sempurna dan maksimal. Lagipula seru juga ketika kita coba-coba membuat tanda tangan versi A, B, C, dsb. Kita bisa menyaksikan sendiri bagaimana hasil dari masing-masing serinya. Apalagi jika menggunakan pena dan kertas yang berkualitas. Kita pun tinggal memilih mana yang terbaik dan paling cocok, kemudian mempertahankan tanda tangan tersebut.

Pada akhirnya, goresan tanda tangan akan kembali pada diri kita sendiri. Tak perlu bingung sampai ingin mengimitasi orang lain. Karena kita memiliki karakter masing-masing. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.


Penulis: Nico Robin
Lihat artikel menarik lainnya dalam http://www.ngasih.com


No comments:

Post a Comment