Cara Bekerja Dengan Orang Yang Lebih Tua



Cara Bekerja Dengan Orang Yang Lebih Tua
The image is Pixabay property

Memang agak sulit jika bekerja dengan orang yang lebih tua. Selain pengalaman mereka yang lebih banyak, kadang-kadang juga ego mereka lebih besar, walaupun mungkin kemampuan dan pengetahuan mereka masih belum sepadan dengan kita karena pendidikan kita lebih tinggi. Akan tetapi kita tetap harus menjaga hubungan baik dalam pekerjaan. Berikut beberapa cara bekerja dengan bawahan yang usianya lebih tua.

1. Menghormati Kemampuan 

Menghormati disini bukan dimaksudkan setiap bertemu harus menundukkan badan atau cium tangan beliau, semua itu tergantung dengan budaya dan pekerjaan yang sedang kita lakukan. Saling menghormati ini sangat penting, terlebih lagi ketika kita sedang bekerja banyak karyawan yang lebih senior atau lebih tua, bisa saja kemampuan beliau lebih rendah dari kita dan kita lebih tahu. 

Tapi bukan berarti kita merasa lebih pintar, belum tentu kemampuan kita itu bisa melebihi beliau, karena dengan pengalaman beliau, beliau sudah tahu caranya menghadapi permasalahan yang muncul dalam pekerjaan kita, dan kita yang baru dan ilmunya lebih tinggi, pasti kewalahan menghadapi masalah pekerjaan yang sedang kita hadapi.

Jika kita tidak menghormati beliau, sudah pasti kita pun tidak akan dihargai beliau, jangankan memberikan solusi penyelesaian permasalahan, berbicara dengan kita pun beliau tidak mau. Jadi paling baik walau kita yang muda punya kemampuan lebih, seringlah diskusi dengan beliau dengan tidak mengecilkan kemampuan beliau. Ingat kita bisa berada posisi jabatan lebih tinggi dari beliau karena ada jabatan yang lebih rendah yang sedang dimandatkan kita, jika jabatan rendah itu tidak ada, sudah pasti anda sendiri yang mengerjakan pekerjaan tersebut.

Pernahkah anda dengar “Manula dan Anak Kecil sifat dan tindakannya hampir sama”, jika kita berteman dengan manula, persiapkan kesabaran yang tinggi dan jangan tempramen dengan emosi sendiri, karena belia biasanya akan seperti anak kita, bila ingin sesuatu harus didapati tampa mengerti kesulitan kita, bedanya manula ingin sesuatu beliau sudah tahu caranya, dan biasanya caranya itu sudah tidak bisa di laksankan lagi di jaman kita, oleh sebab itu kesabaran dan tetapi menghormati siapa mereka itu yang paling penting untuk menjaga hubungan baik antara yunior dan senior atau antara yang muda dan yang lebih tua umurnya.

2. Mengerti Tugas Beliau

Pernahkah anda kesal dengan seseorang karena orang tersebut terus memaksakan kehendaknya tampa mengerti situasi dan kondisi anda, sedikit banyaknya anda juga pasti mengalami kekesalan tersebut, baik dengan anak sendiri, pacar, pasangan hidup atau saudara anda. Sebagi orang yang lebih muda, ketika menghadapi hal sepeti ini dengan orang yang lebih tua, kemampuan pengertian anda sangat di perlukan jika anda tetap ingin berhubungan baik atau menghasilkan target yang anda inginkan.

Dalam hubungan pekerjaan misalnya, ada kalanya seseorang yang lebih tua dan bisa telah melaksanakan tugasnya dan berjalan sesuai dengan target atau target yang di inginkan dengan team, tiba-tiba anda rubah caranya tampa melihat kemampuan orang yang lebih tua tersebut, sudah dapat dipastikan beliau akan pergi dari anda, mungkin cara anda memang perlu dilakukan tapi bukan berarti anda memaksakan kepada beliau.

Seharusnya anda merekrut anggota team baru yang bisa melaksankan tugas yang anda berikan bukan berarti anda menggantikan beliau, pengalaman beliau yang sangat diperlukan anda, cara boleh beliau tidak bisa, tapi penyelesaian langkah-langkah tugas tersebut mungkin beliau lebih tahu dari anda. Jadi dengan mengerti beliau anda dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Mengerti kemampuan beliau dan mencari solusi untuk mencapai target.

3. Tidak Menggurui

Tidak menggurui adalah salah satu cara yang paling baik untuk menjaga hubungan dengan orang yang lebih tua dari kita, sekalipun pengetahuan kita lebih tinggi dari beliau, paling baik yang kita lakukan adalah membiarkan beliau bertanya kepada kita, lalu kita jelaskan tampa membuat beliau terkesan bodoh atau kita lebih pintar dari beliau.

Pilihlah kata-kata yang etikanya baik, jangan menyampaikannya seperti dengan teman seumuran kita, karena berbeda generasi biasanya berbeda pula cara nya, begitupun berbeda budaya berbeda pula cara penyampaiannya.

Tidak sedikit seseorang yang berumur 35 tahun sudah menjadi manager dalam pekerjaannya, tentunya dalam memimpin suatu pekerjaan ada banyak orang yang lebih tua dari manager tersebut dengan keahlian yang berbeda-beda pula. Bila manager tersebut tidak bisa menghargai keahlian orang yang lebih tua tersebut sudah dapat dipastikan manager tersebut tidak dapat menghasilkan target yang di tugaskannya dalam pekerjaanya tersebut.

Karena untuk memimpin suatu team tidak semudah bicara dengan tiori-tiori management, banyak factor yang perlu dimengerti oleh manager tersebut, perkataannya, tingkah lakunya, cara penyampaian materi pekerjaannya dan masih banyak lagi yang lain. Jadi cepatlah jika menyesuaikan dengan team dan hanya focus kepada target bukan kepada proses yang membuat target terbengkalai, seperti mencari-cari kesalahan team agar kita yang mimpin tidak disalahkan. 

Pengetahuan itu luas belum tentu yang lebih mudah pengetahuannya kalah dengan yang lebih tua, tergantung pengalaman dan mendapatkan informasi pengetahuan tersebut, biasanya beda genarasi beda pula cara melaksanakan atau menyelesaikan suatu permasalahan di sinilah gunanya kita berbagi ilmu, karena setiap individu walau punya permasalahan yang sama, karena situasi dan kondisi saat permasalah itu dihadapinya berbeda dengan orang lain, maka cara penyelesaian masalahnya pun berbeda, saling menghormati dan menghargai sangat penting untuk tetap dapat saling berbagi ilmu.

4. Berikan Kesempatan

Ketika mengerjakan pekerjaan yang sama tapi lain bidang seperti pengawasan atau lainnya, pasti ada pekerjaan yang samanya caranya namun berbeda hasilnya, biasanya orang yang lebih tua dan lebih dulu mengerjakannya atau dalam pekerjaan kita sebut senior, beliau punya cara sendiri dan bisa saja bertentangan dengan cara kita yang masih mudah.

Jika ini terjadi pada anda, berikanlah kesempatan kepada terlebih dahulu menunjukkan cara yang pernah beliau lakukan, perhatikan saja, setelah anda pahami, anda baru memberikan cara anda, biasanya orang yang lebih tua dan senior akan menghormati juga kemampuan kita, apalagi dilihatnya cara anda memang lebih baik dari cara beliau, bahkan anda akan cepat di promosikan beliau kepada teman-teman beliau yang tampa and sadari, pribadi dan kemampuan anda tercipta sendiri hingga pekerjaan anda lancar dan target pun tercapai.

5. Berargumentasi Dengan Baik

Setelah anda mengetahui cara senior anda, anda harus punya cara untuk menyampaikan cara anda kepada beliau, belajarlah mengungkapkan argumentasi dengan baik tanpa menyinggung perasaan beliau, jika anda berhasil anda akan nambah disegani beliau tampa anda sadari.

Cara beragumentasi disini, anda cukup menjelaskan cara anda tampa menjelekkan cara beliau, berikan inovasi terbaru anda dari cara beliau tersebut, hingga beliau menyadari sebenarnya cara beliau tidak bisa dipraktekkan lagi jaman sekarang misalnya.

Beragumentasi disini bukan mengajak berdebat atau menunjukkan kesombongan kelebihan kemampuan anda tapi lebih cenderung kepada mencari solusi penyelesaian masalah yang paling baik antara cara anda dan cara beliau. Tidak perlu menunjukkan kemampuan anda pada beliau, biasanya senior akan lebih tahu mengapa ada orang yang lebih muda di team work mereka, bisa disebabkan ada inovasi baru yang ingin diterapkan pimpinan team saat itu, pada intinya senior lebih cenderung mengamati anda, jadi tunjukkan saja kemampuan anda tampa meninggikan diri anda.

6. Berikan Perintah Kerja Dengan Kata-kata Santun

Jika anda seorang pimpinan dari team work, dan anggota team anda ada yang umurnya lebih tua dari anda, ada baiknya anda sebagai pimpinan mempelajari tata cara penyampain perintah kerja, sepele memang tapi akan berakibat fatal jika anda abaikan.

Karena biasanya orang yang lebih tua akan menghormati pimpinan jika dirinya sendiri dihargai oleh anda, jika kata-kata anda dalam menyampaikan perintah kerja seperti anak-anak atau seperti menyampaikan dengan pekerja yang dibawah umur anda, bisa dipastikan kecenderungan melawan pekerja yang umurnya lebih dari anda akan muncul, walau tidak diperlihatkan dari anda, tapi akan terlihat dari hasil kerja team.

Ingatlah anda bisa jadi pimpinan karena ada bawahan, ada anggota team anda, jika anda sendiri tidak bisa merangkul team anda dengan segala ke egoisan dan keahlian team anda, dapat dipastikan anda tidak akan bisa memimpin mereka, apa lagi kalau anggota team anda lebih mengikuti kata pimpinan yang lebih tinggi dari anda. 

Disinilah dibutuhkan profesionalitas anda dan pimpinan diatas anda, jika mereka tidak bisa mengormati dan menghargai anda sebagai pimpinan dari team, dan beliau masih ikut campur, cepat lah cari pekerjaan lain, dari pada anda menjadi korban omongan anggota team anda, yang lebih dipercaya atasan anda, diluar dari itu yang penting target anda tercapai dan itu dibutuhkan kerja sama team, maka rangkullah mereka dan sampaikan perintah dengan kata-kata yang santun agar mereka dengan sendirinya berkerja tampa paksaan atau kesal dengan anda.


Lihat artikel menarik lainnya dalam http://kreatif-untukmu.blogspot.co.id


No comments:

Post a Comment