Kebiasaan Untuk Menjaga Kesehatan Jantung



Kebiasaan Untuk Menjaga Kesehatan Jantung
The image is Pixabay property

Pola hidup sehat adalah salah satu cara untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung. Untuk melakukan pola hidup sederhana seseorang tidak perlu melakukan perombakan total terhadap gaya hidupnya.
"Ada sejumlah perubahan kecil yang bisa Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari namun dapat memberikan dampak luar biasa terhadap kesehatan jantung," kata Dr. Richard Becker dari Duke University Medical Center dan jubir American Heart Association.

Berikut adalah 6 kebiasaan sederhana yang dapat menyehatkan jantung seperti dilansir dari abcnews:

1. Yoga

Sejumlah studi mengungkap bahwa yoga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti resistensi insulin, tekanan darah tinggi dan peradangan pada pembuluh darah.

Salah satunya, tim peneliti dari Washington University School of Medicine yang menemukan bahwa pasien AF atau atrial fibrillation (bilik jantung bagian atas berkontraksi secara abnormal) yang rutin melakukan yoga disamping mengonsumsi obat-obatan dilaporkan mengalami kontraksi abrnormal lebih sedikit daripada pasien yang hanya mengonsumsi obat-obatan.

Lagipula meskipun tidak sepenuhnya menyembuhkan penyakit jantung, latihan yoga yang rutin, sedikitnya dua kali seminggu selama tiga bulan, juga meningkatkan kesehatan jantung pasien dengan mengurangi tingkat kecemasan dan menurunkan resting heart rates (detak jantung saat beristirahat) secara signifikan.

2. Dekat dengan orang-orang yang disayangi

Memiliki hubungan yang baik dengan orang lain, entah itu sebagai teman, kekasih atau saudara dapat menurunkan risiko serangan jantung hingga 50%, terutama bagi orang yang pernah mengalaminya. Hal ini dikemukakan sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2004.

Studi lain dari State University of New York, Oswego pun menemukan tekanan darah seseorang akan menurun ketika orang yang bersangkutan menghabiskan waktu bersama pasangannya.

Becker juga sepakat bahwa entah itu berpasangan atau berkelompok, nyatanya berinteraksi dengan orang lain memang dapat membantu menjaga kesehatan jantung, meski ia mengaku tak tahu pasti apa sebabnya.

"Bisa jadi ikatan sosial yang kuat mendorong seseorang untuk memiliki kebiasaan sehat yang lebih baik dan mengurangi depresi. Tapi hal ini juga bisa dikarenakan perubahan neurologis dan hormonal yang berujung pada penurunan stres dan kecemasan," terangnya.

3. Makan cokelat hitam

Cokelat hitam mengandung kakao dalam konsentrasi tinggi. Asupan zat yang kaya antioksidan ini diketahui dapat merilekskan pembuluh darah, menurunkan tekanan darah dan mengontrol gula darah.

Asalkan jangan berlebihan. Menurut Becker, 1,5 ons cokelat hitam saja sudah cukup memberikan manfaat yang luar biasa bagi jantung tanpa perlu ditambah lemak, gula atau kalori lain.

4. Tak bermalas-malasan

Ketika sejumlah peneliti dari University of South Carolina menganalisis pola pergerakan harian pada pria dewasa, mereka menemukan bahwa partisipan yang paling tidak aktif sepanjang hari berisiko 64% lebih tinggi untuk meninggal akibat penyakit jantung dibandingkan pria yang gaya hidupnya tak begitu aktif.

Sebab menghabiskan terlalu banyak waktu untuk bermalas-malasan di sofa atau kursi akan menumpuk lemak tak sehat di sekitar jantung dan meningkatkan kadar kolesterol, gula darah, trigliserida dan memperlebar lingkar pinggang, bahkan untuk orang yang rutin berolahraga sekalipun.

Meski begitu, sebuah studi yang ditampilkan dalam European Heart Journal mengemukakan bahwa mengambil jeda atau istirahat pendek dari bermalas-malasan seharian akan mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan jantung tersebut.

5. Makan Salad

Makanlah salad yang sehat untuk jantung. Mulailah dengan dasar sayuran hijau sebagai sumber vitamin dan fitokimia yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan depresi. Kemudian tambahkan asparagus yang dikukus atau beberapa iris alpukat. Keduanya mengandung folat yang dapat membantu mencegah terjadinya peradangan pembuluh darah.

Untuk menurunkan LDL atau kolesterol jahat, Anda juga bisa menambahkan almond atau cranberry, barulah setelah itu ditutup dengan saus vinaigrette. Sebuah studi dari Harvard University menunjukkan bahwa dua sendok makan saus vinaigrette sehari dapat menurunkan risiko penyakit jantung pada wanita.

6. Tidur

Serba salah rasanya tapi terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur memang dapat menyakiti jantung Anda. Tahun lalu, sebuah studi yang dilakukan oleh Chicago Medical School menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam berisiko dua kali lebih besar untuk mengalami stroke atau serangan jantung, termasuk berpeluang 1,5 kali lebih besar untuk mengalami gagal jantung.

Sebaliknya orang yang tidur lebih dari 8 jam semalam lebih cenderung mengalami nyeri dada dan penyakit jantung koroner.

Jam tidur yang tidak memadai ditengarai dapat memicu sistem kekebalan untuk melepaskan hormon stres dalam jumlah tinggi yang berakibat pada peningkatan tekanan darah, denyut jantung dan gula darah. Begitu pula dengan orang yang jam tidurnya pendek karena mereka cenderung lebih gemuk dari orang kebanyakan dan kondisi ini berbahaya bagi jantungnya.

Kendati begitu, banyak peneliti yang mengaku tak tahu mengapa terlalu banyak tidur juga dapat mengganggu jantung. Tapi sejumlah studi mengindikasikan bahwa orang yang terlalu banyak tidur rentan depresi dan tidak termotivasi untuk berolahraga. Atau bisa jadi mereka kehabisan waktu dan energi untuk melakukan sejumlah kebiasaan sehat yang baik bagi jantungnya.

"Mungkin 8 jam tampaknya cukup optimal. Tapi tidur saja takkan mempengaruhi kesehatan jantung kecuali jika asupan nutrisi, aktivitas, manajemen stres dan kebiasaan sehat Anda juga ikut berantakan," tutup Becker.


Lihat artikel menarik lainnya dalam http://nym-artopraph.blogspot.co.id


No comments:

Post a Comment