Pengalaman Mengesankan Mendaki Gunung Cermai Dan Gunung Salak



Pengalaman Mengesankan Mendaki Gunung Cermai Dan Gunung Salak
The image is Pixabay property

Gunung Cermai adalah gunung tertinggi di jawa barat, termasuk kedalam gunung berapi dan memiliki kawah ganda. Saat ini, gunung cermai sudah termasuk ke dalam kawasan taman nasional gunung cermai (TNGC) dan masih banyak diminati oleh para pendaki di tanah air untuk mencapai puncaknya.

Gunung cermai jalur palutungan jawa barat adalah salah satu jalur yang bisa ditempuh untuk mencapai puncak, selain jalur apuy dari majalengka dan linggarjati dari cirebon. Diantara jalur lainnya, palutungan sering dipilih karena medan tidak terlalu terjal, lebih teduh dan akses kendaraan lebih mudah.

Gunung Cermai memiliki ketinggian 3078mdpl. Terletak di provinsi jawa barat dan termasuk wilayah Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka.

Kendaraan/transfortasi menuju gunung cermai, dari tasikmalaya naik bus jurusan cirebon. Turun dipertigaan pelutungan, dan naik angkot menuju basecamp. Saya mendaki gunung cermai naik lewat jalur palutungan dan turun lewat jalur linggarjati, agar bisa merasakan perbedaan kedua jalur tersebut.

Pendakian Gunung Ciremai Jalur Palutungan Jawa Barat

Jam 16.00 WIB dari rancabango, naik bus jurusan cirebon, sampai dipertigaan palutungan jam 19.00 WIB dan langsung naik angkot menuju pos pendaftaran pendaki. Kami tidur di basecamp, beristirahat dan berencana melanjutkan pendakian esok hari.

Kami sarapan mengisi perut pagi sekali, dan berangkat jam 08.00 WIB pada hari berikutnya. Membawa air dari mesjid samping basecamp, karena pada saat itu kemarau dan kami takut kalau di cigowong tidak ada air. 5 liter air pada masing-masing ransel dimasukan dan dibawa sampai cigowong. Dan ternyata air di cigowong tidak surut, air sangat deras dan membuat kami beristirahat serta menelan ludah berat memikul beban ransel. 30 menit istirahat, lalu melanjutkan perjalanan melewati pos kuta, pguyangan badak, arban, tanjakan asoy, pasanggrahan, sanghiang rapoh dan tiba di gowa walet jam 19.00 WIB. Tenda kembali didirikan, istirahat dan memilih melanjutkan perjalanan ke puncak keesokan harinya.

Pagi sekali pada hari berikutnya, setelah memasak dan mengisi perut dengan makanan, kami segera packing dan langsung berangkat ke arah puncak. Tiba di puncak jam 06.00 WIB, cuaca cerah dan pemandangan sangat sempurna. Indah bukan kepalang, dihadapan kami kawah gunung cermai, awan-awan, dan terlihat matahari terbit dari sela gunung-gunung yang tinggi menjulang. 

Kami beristirahat 2 jam di puncak, dan langsung melanjutkan perjalanan ke jalur linggarjati. Melewati pos pangasinan, sanggabuana, batu lingga, bapa tere, tanjakan sareni dan pangalap. Sampai sini stock air habis, kami semua kehausan berjalan turun dengan cepat melewati pos: kuburan kuda, kondang anis, leuweung datar dan cibunar. Kami beristirahat di cibunar, di warung dan melepas dahaga dengan membeli beberapa minuman. Lalu berangkat pulang, menginformasikan terlebih dahulu kepulangan kami ke petugas di pos pendakian linggarjati. Kami menaiki mobil yang kami sewa, sampai di linggarjati kota tepat di jalan dimana bus yang akan membawa kami pulang lewat. Sampai ke tasikmalaya jam 22.00 WIB.

Selanjutnya saya mendaki gunung salak, beberapa bulan setelah mendaki gunung cermai. Gunung salak merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di jawa barat. Terletak di wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Nama salak berasal dari bahasa sansakerta yaitu "salaka" yang mempunyai arti perak. Gunung salak mempunyai 2 puncak yaitu salak I dan II, letak astronomis tepatnya pada 6°43' LS dan 106°44' BT dan memiliki ketinggian 2.211 MDPL.

Untuk mencapai puncak gunung salak ada beberapa jalur yaitu Curug Nangka di sebelah utara, Cimelati dari arah timur, dan melalui Cidahu Sukabumi Wana Wisata Cangkuang. Pada postingan kali ini saya akan berbagi informasi tentang gunung salak jalur cidahu. Saya melakukan pendakian sehari sebelum bencana pesawat sukhoi terjatuh yang sempat menjadi berita hangat di televisi.

Saya berangkat bersama 2 orang teman, melakukan perjalanan menggunakan bus untuk sampai bogor pasar ciawi. Selanjutnya kami naik elf sampai di pertigaan cicurug. Sebelah kiri jalan ada baligo JAVANA SPA. Dari sana naik angkot sampai taman nasional gunung halimun salak (TNGHS).

Jalur cidahu ini cukup panjang. Perjalanan dari gerbang hutan tadi sampai pertigaan kawah ratu sekitar 1 jam. Untuk mencapai kawah ratu dibutuhkan waktu sekitar 2 -3 jam (tanpa beban). Untuk mencapai puncak salak I anda harus mengambil jalan lurus, sedangkan ke arah kiri menuju ke kawah ratu. Mencapai camp I membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam dengan beban dan istirahat. Sedangkan dari camp I menuju puncak salak I hanya menghabiskan sekitar 1 jam (tanpa beban).

Tips mendaki gunung salak

Gunung salak selalu diselimuti kabut dan curah hujan yang cukup tinggi, jangan lupa untuk membawa rain coat (jas hujan), dan geither. Di jalur ini terdapat banyak pacet (dan sangat licin), untuk mata air terdapat di beberapa titik, tapi menurut saya lebih baik mengambil air dipertigaan menuju kawah ratu, apabila jumlah pendaki sedikit seperti saya yang melakukan pendakian 3 orang, lebih baik masing masing anggota membawa 5 liter air.

Catatan Pendakian 

Rasanya senang sekali bisa kembali aktif di kegiatan pendakian gunung, jiwa yang merasa jenuh dengan rutinitas kota mulai meraskan kembali panggilan alam. Kerinduan kepada sahabat, gunung dan dinamika pendakian gunung terobati dengan berangkat bersama para sahabat untuk mendaki gunung cermai dan gunung salak. Kami bertemu dengan keindahan alam dan merasakan dahsyatnya ciptaan Tuhan. Kami menghadapi masa sulit, banyak berdo'a dan tersadarkan diri untuk menjadi orang yang selalu bersyukur, mendapatkan kesempatan untuk melihat ciptaan Tuhan di gunung cermai dan gunung salak.

Kutipan Pendakian 

Jangan Ambil Sesuatu Kecuali Gambar
Jangan Buru Sesuatu Kecuali Waktu
Jangan Tinggalkan Sesuatu Kecuali Jejak

Semoga bermanfaat bagi anda. Terimakasih telah membaca artikel ini. 


Penulis: Fajar Yuga
Lihat artikel menarik lainnya dalam http://www.fajaryuga.com


No comments:

Post a Comment