Cara Penyimpanan Ikan Di Kulkas



Cara Penyimpanan Ikan Di Kulkas
The image is Pixabay property

Cara menyimpan ikan segar biasanya banyak dilakukan agar ikan yang disimpan itu dapat tahan lama. Kebanyakan ibu-ibu rumah tangga menyimpan ikan, dengan cara disimpan didalam freezer. Hal itu sebetulnya adalah cara yang keliru. Karena ikan memiliki tekstur daging yang lembut sehingga akan mudah menyerap bakteri di sekitarnya pada saat penyimpanan. Penyimpanan ikan segar cukup dalam wadah plastik yang diisi es batu.


Bila wadah plastiknya besar, anda bisa menyimpan lebih banyak ikan dengan lebih banyak jumlah es batunya. Jangan lupa gunakan plastik kedap udara sebagai penutupnya. Berikan lubang dibagian bawah untuk mengeluarkan cairan dari dalamnya. Ketika air es batu mulai mencair, tambahkan lagi dan jaga es batu jangan sampai benar-benar habis. Cara tersebut akan menjaga ikan yang disimpan dalam kulkas agar tidak cepat busuk. Juga, memungkinkan ikan terjaga kesegarannya karena hawa dingin kulkas dan air yang mencair dari es batu. Karena ikan bisa bertahan di air yang lebih dingin.

Lemak ikan juga terjaga baik. Lemak ikan omega-3 pun bisa terlindungi sehingga manfaatnya bisa didapatkan. Berapa lama ikan bisa tersimpan dengan cara ini? Setidaknya 10 hari. Mudah kan tips cara menyimpan ikan dari saya? Silahkan dicoba.

Dan selanjutnya saya akan membagikan tips agar daging cepat empuk. Memasak daging sapi atau kerbau atau kambing kadang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan hasil daging yang empuk. Meski demikian, sebenarnya ada cara agar daging cepat empuk. Silahkan ikuti langkah berikut.

Daging yang keras bisa diempukkan dengan membungkusnya memakai daun pepaya. Kandungan zat papain dalam daun pepaya bisa mengempukkan daging. Tapi ingat, jangan terlalu lama membungkus daging menggunakan daun pepaya agar daging tidak berantakan dan tidak terasa seperti daging sapi lagi. Bungkus dan diamkan daging sapi selama sekitar 30 menit. Selain daun pepaya, anda bisa juga menggunakan buah nanas yang masih muda. Caranya, parut nanas muda kemudian balurkan pada daging sapi atau kerbau atau kambing atau daging yang mau diempukkan. Tunggu selama 1 jam dan daging pun akan lebih cepat empuk saat dimasak.

Menambah segenggam beras pada rebusan daging atau buntut sapi juga bisa membuatnya lebih cepat empuk. Caranya cukup dengan memasukkan segenggam beras pada air rebusan daging. Bila beras itu hancur bercampur dengan daging atau buntut sapi, berarti daging atau buntut sudah empuk. Bila Anda kurang puas dengan menggunakan daun pepaya, atau nanas atau beras, anda bisa mencoba menggunakan meat tenderizer (bubuk pengempuk daging) yang bisa dibeli di toko.

Pertama-tama potong daging sesuai ukuran yang diinginkan. Cuci bersih daging dengan air bersih. Campur 1 sdm (10 gr) pengempuk daging kedalam ¾ gelas air. Aduk rata dan masukkan daging kedalam larutan pengempuk. Diamkan selama 10 menit. Selanjutnya daging boleh dibilas atau langsung di masak.

Itulah artikel cara penyimpanan ilan dalam kulkas dan cara mengempukan daging dengan cepat. Selamat mencoba.


Penulis: Inforesep
Lihat artikel menarik lainnya dalam http://www.inforesep.info


No comments:

Post a Comment