Katarak, Mencegah dan Mengobatinya



Katarak, Mencegah dan Mengobatinya
The image is Pixabay property

Katarak adalah keluhan pada lensa mata keruh yang mana pada kondisi ini lensa mata normal seharusnya bening. Kondisi ini mengakibatkan terhambatnya cahaya yang akan menembus masuk kedalam mata. Perkembangan katarak biasanya berlangsung secara bertahap, bisa juga tergantung dari usia penderita, berawal dari pengerasan lensa mata yang mengakibatkan miopia (rabun jauh) sampai berwarna kuning agak kecoklatan. Tingkatanya pun bervariasi, dari katarak ringan (buram sedikit) sampai keburaman total.

Kondisi katarak yang parah adalah ketika lensa mengalami pembengkakan dan lapisan luar katarak mencair menjadi cairan putih susu, artinya kapsul lensa mata telah pecah dan dapat mengakibatkan peradangan berat. Sebagian besar katarak disebabkan karena proses degeneratif, yaitu proses pertambahan usia pada seseorang. Katarak biasanya muncul pada usia lanjut, akan tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi pada usia muda karena beberapa faktor seperti keturunan, lingkungan dan bawaan. Katarak sendiri dapat disembuhkan dengan operasi pengangkatan lensa mata dan menggantinya dengan intraocular lens.

Penyebab Katarak

Pada bagian ini, sengaja saya buatkan list mengenai Penyebab Katarak yang saya ambil dari berbagai sumber agar Anda lebih mudah memahaminya, yaitu: 
  • Kontak dengan sinar ultraviolet dan radiasi yang terlalu lama. Untuk mengenali macam-macam sinar ultraviolet, pada bagian "Kacamata hitam harus mengandung lapisan anti radiasi". Sinar-sinar berbahaya semacam ini bisa datang dari perangkat elektronik yang mengandung sinar biru violet.
  • Kontak mata dengan sinar infra merah, sampai pengelupasan pada sindrom.
  • Efek dari diabetes dan tekanan darah tinggi. Keduanya bisa menyebabkan akomodasi mata berubah-ubah tanpa ada gejala yang pasti.
  • Usia lanjut, trauma fisik, peran lingkungan, dan faktor keturunan.

Gejala Katarak

Mulanya penderita katarak akan merasakan keburaman pada matanya, diikuti dengan berkurangnya ketajaman penglihatan. Begitu juga dengan sensitivitas kontras yang hilang, sehingga kontur dan warna tidak akan terlihat jelas. Hal ini terjadi karena cahaya yang tersebar oleh katarak ke dalam mata.

Penyebaran Katarak

Organisasi Kesehatan Dunia, atau dalam bahasa internasional disebut World Health Organization (WHO) mengemukakan bahwa 48% (lebih dari 18 juta jiwa) penduduk dunia yang mengalami kebutaan disebabkan karena katarak, sekaligus menetapkan bahwa katarak adalah penyebab terbesar terjadinya kebutaan. Gagasan ini didasari karena kurang layaknya bedah katarak pada beberapa negara, bahkan ada beberapa negara yang belum mempunyai akses bedah katarak.

Di Indonesia sendiri keterlambatan pengobatan terhadap katarak kian merambah luas. Bukan tanpa alasan saya menuliskan kalimat ini, karena kebanyakan penderita katarak di Indonesia kurang mendapat informasi mengenai pengobatan katarak, disamping itu faktor transportasi dan biaya juga berpengaruh besar terhadap kendala ini.

Usaha ini diperlukan agar penyakit tersebut tidak semakin menjalar, atau malah semakin parah. Perlu digaris bawahi, dalam artikel yang saya beri judul mencegah dan mengobati katarak ini bukanlah sebuah cara instant, semua keberhasilan tergantung dari diri pasien masing-masing seberapa besar usaha yang mereka lakukan.

Cara Mencegah dan Mengobati Katarak

Yang dimaksud dengan katarak sendiri yaitu penurunan fungsi mata dalam melihat, secara lingkup kronologi sederhananya adalah pandangan seperti kabur seperti terhalang oleh asap putih. Selain faktor usia, penyebab lainnya bisa karena penyakit seperti diabetes maupun genetika. 

1. Makanan yang Boleh Dikonsumsi dan Dihindari  

Penyakit mata seperti katarak dapat dicegah dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin A, seperti wortel dan rumput laut. Selain untuk meningkatkan fungsi mata, makan tersebut juga memiliki kemampuan untuk melancarkan aliran darah. Adapun sering minum kunyit dan jahe meningkatkan anti peradangan dan sebagai anti oksidan yang tinggi mencegah berlanjutnya penyakit tersebut. Disarankan juga mengkonsumsi makanan yang mengandung magnesium seperti telur, biji-bijian dan sayuran hijau yang sangat baik untuk kesehatan mata. Sangat tidak direkomendasikan mengkonsumsi makanan yang mengandung sodium dan gula dan lemak jenuh berlebihan, yang biasanya terdapat dalam makanan cepat saji.

2. Istirahatkan Mata Anda dengan Tidur Nyenyak

Dalam sehari semalam mata telah berjam-jam digunakan untuk berbagai aktivitas yang beragam mulai membaca, memandang layar laptop, memandang layar ponsel yang paparan radiasinya bisa menyilaukan mata. Dengan beristirahat maka mata lebih bisa menyerap vitamin dan mineral. Seperti pada saat tidur, otot mata bisa “bersantai”, selain juga menghindari paparan cahaya langsung, mata yang mengatup akan terhindar dari radikal bebas.

3. Mengatur Cahaya

Mata yang terkena katarak berarti pandangannya berkurang, karena itu bisa disiasati dengan menerangi rumah atau ruangan agar tidak terlalu lelah dalam melihat cahaya pada kondisi remang-remang. Mata yang terjangkit katarak berarti penglihatanya seperti terhalang oleh kabut, dengan memberikan cahaya yang cukup bisa membantu mata dalam melihat. Pastikan juga ketika sedang di luar ruangan khususnya pada siang hari, sangat disarankan menggunakan kacamata hitam agar terhindar dari radiasi-radiasi yang berpeluang besar memperparah kondisi mata.

Pengobatan Katarak

Saat ini proses penyembuhan katarak (parah) yang tingkat keberhasilanya lebih menjanjikan hanyalah dengan melakukan operasi katarak. Namun bila pasien merasa keberatan dengan cara tersebut, “mungkin” ada opsi lain untuk menyembuhkan katarak, tentu dengan tingkat keberhasilan yang lebih kecil. Beberapa penawaran pengobatan katarak, dimulai dari obat-obatan herbal sampai jasa terapi atau gurah mata bisa dilakukan.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.


Penulis: Matawong
Lihat artikel menarik lainnya dalam http://www.matawong.com


No comments:

Post a Comment