Manfaat Daging Kambing Bagi Kesehatan



Manfaat Daging Kambing Bagi Kesehatan
The image is Pixabay property

Manfaat daging kambing memang sangat dilema di berbagai lapisan masyarakat, hal ini karena banyak anggapan bahwa dagingnya sangat berbahaya bagi kesehatan. Daging kambing merupakan salah satu sumber daging sehat yang telah populer di restoran dan toko-toko. Daging kambing telah dikonsumsi di seluruh dunia selama berabad-abad, dan sangat lazim dalam masakan Meksiko dan India. Melihat nilai gizi daging kambing, merupakan salah satu klasifikasi yang baik untuk tubuh sehingga harus ditangani dan disiapkan dengan benar agar  dapat berguna dengan memberikan manfaat bagi tubuh kita.


Kandungan Gizi Daging Kambing

Sebelum kita menyimak ulasan manfaatnya lebih baik kita mengetahui kandungan gizi yang terdapat dalam sajian daging lezat ini. Nilai gizi pada daging kambing terutama tergantung pada cara yang disiapkan dan seberapa besar porsinya.
Berdasarkan NutritionData.com per 100 grams daging kambing memiliki beberapa Nutrisi yang cukup tinggi:
  • Kalori : 234, Kalori dari lemak 100
  • Lemak 11g (17 % dari kebutuhan harian)
  • Lemak Jenuh 5g (26%)
  • Kolesterol 109 mg (36 % kebutuhan harian)
  • Sodium 135 mg 6%

Setelah melihat kandungan gizi ini, apa saja manfaat daging kambing untuk kesehatan kita?

1. Sumber Energi Cukup Besar

Manfaat pertama dari daging kambing yang tidak dapat kita pungkiri adalah sumber energi yang cukup besar untuk beraktivitas sehari hari. Kandungan kalori, lemak dan protein akan menjaga tubuh tetap fit selama mengkonsumsi daging ini.

2. Pembentukan Otot

Kandungan protein dalam daging kambing merupakan salah satu yang paling besar di bandingkan dengan daging-daging lainnya. Protein kita ketahui merupakan zat yang sangat penting untuk pembentukan otot dan pertumbuhannya.

3. Mencegah Anemia

Daging kambing merupakan salah satu daging yang termasuk dalam kelas daging merah, seperti yang kita ketahui daging merah sangat penting untuk dikonsumsi saat anda mengalami anemia.

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Perlu anda ketahui bahwa daging kambing memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi, tercatat per 100 gram dapat memenuhi 26 % kebutuhan harian zat besi tubuh kita. Manfaat zat besi seperti yang kita ketahui salah satunya adalah untuk meningkatkan sistem imun tubuh.

5. Sumber Antioksidan

Ternyata daging kambing merupakan salah satu sumber Selenium yang cukup besar, total ada 38.0 mcg atau 54% kebutuhan harian. Manfaat antioksidan sendiri adalah salah satu sumber antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan.

6. Menjaga Kesehatan Mata

Salah satu yang menjadi sumber gizi daging kambing untuk kesehatan mata adalah kandungan Riboflavin yang dikenal dengan vitamin B2. Kandungan Riboflavin dalam 100 gr daging kambing adalah 0.3mg atau 18% dari kebutuhan harian.

7. Menjaga Sistem Saraf

Sistem Saraf manusia sangat kompleks, daging kambing merupakan salah satu sumber energi yang cukup besar serta memiliki zat yang baik untuk saraf yaitu vitamin B12. Kandungannya 4.4 mcg atau 74% dari kebutuhan harian per 100 gr konsumsi. Bisa anda bayangkan betapa besarnya kandungan vitamin b12 dari daging kambing, ini akan sangat baik untuk sistem saraf.

8. Kesehatan Mental

Masih terkait dengan kandungan vitamin B12 yang cukup tinggi, selain untuk menjaga syaraf dan fungsi utamanya untuk mengubah energi. Vitamin B12 dalam kambing ini juga bermanfaat untuk kesehatan mental.

9. Meningkatkan HDL (Kolesterol Baik)

Kandungan niacin (Vitamin B3) dalam daging kambing merupakan “Pelaku” yang dapat meningkatkan kandungan HDL dalam darah, jadi anda tidak perlu terlalu khawatir dengan lemak jahat di darah anda. Kandungan niacin dalam 100 gr daging kambing 6.5 mg atau 33% kebutuhan harian.

10. Kesehatan Tulang

Kandungan Phosphorus sebesar  272 mg dalam 100 Gr daging kambing atau 27% kebutuhan harian. Zat ini merupakan salah satu dari zat yang dapat menjaga kekuatan tulang begitu juga dengan kesehatannya.

Daging Kambing Asli/Sehat

Menurut Food and Safety Inspection Service (FSIS) daging kambing yang diperiksa di klasifikasikan sebagai daging merah yang mirip dengan domba. Jika pernah membeli domba sebelumnya, standar yang sama juga berlaku untuk kambing. FSIS menyatakan bahwa daging kambing harus berwarna pink merah,tegas, daging halus dengan lemak putih terdistribusi.

Pengolahan Daging Kambing

Ketika mengolah daging kambing, lakukan juga tindakan yang sama seperti yang dilakukan dengan daging mentah lainnya. FSIS merekomendasikan tiga cara yang berbeda untuk mencairkan daging yaitu di dalam lemari es, dalam air dingin, dan dalam microwave. Jika pencairan daging kambing dalam air dingin atau dalam microwave, masaklah segera setelah selesai pencairan.

Memasak daging kambing  ada suhu bertekanan sampai dengan 160 derajat Fahrenheit. Untuk daging kambing panggang atau steak, setidaknya memasak daging sampai dengan 145 derajat Fahrenheit. Akan terdapat timbunan lemak pada daging, tetapi bagian ini dapat dipotong untuk menyingkirkannya.

Efek Samping dan Kontraindikasi

Jika anda mengalami penyakit tekanan darah tinggi, kolesterol, dan penyakit diabetes ada baiknya anda membatasi konsumsi daging kambing sesuai dengan porsinya. Jangan mengkonsumsi terlalu berlebihan karena sangat tinggi kandungan kolesterolnya, daging kambing juga berbahaya untuk anda yang memiliki penyakit hipertensi.

Tips Konsumsi Daging Kambing

Sesuaikan dengan kondisi kebugaran tubuh anda, sebaiknya anda membatasi konsumsi kambing maksimal 1 minggu 1 kali. Satu kali makan jangan terlalu banyak usahakan tidak lebih dari 100 gr, kecuali anda yakin kondisi tubuh anda memang cukup fit dan belum terindikasi penyakit berbahaya.


Penulis: Tim Manfaat
Lihat artikel menarik lainnya dalam http://manfaat.co.id


No comments:

Post a Comment