Menghadapi Bos Pemarah



The image is Pixabay property

Di tempat kerja, apa saja bisa anda temui. Anda bertemu rekan kerja, atasan, office boy, satpam dan lain sebagainya. Kadang, yang anda temui tidak selalu sesuai dengan apa yang anda inginkan, termasuk bertemu dengan atasan atau bos pemarah. Berhadapan dengan bos yang pemarah memang gampang-gampang susah, kita salah dia marah, kita benar, mungkin dia masih marah. Jika kondisi anda seperti itu saat ini, anda bisa simak kiat-kiat berikut ini.


1. Evaluasi Diri

Sebelum melihat ke orang lain, ada baiknya anda melihat ke dalam diri sendiri. Lakukan personal scanning ke dalam diri anda. Jangan-jangan, yang pemarah bukan bos anda, tapi anda yang salah. Ada baiknya juga melakukan kroscek ke teman-teman anda, apakah sang bos juga sering marah ke teman yang lain, atau hanya kepada anda. Hasil kroscek ini sangat penting bagi anda untuk menentukan sikap selanjutnya.

2. Cari Tahu Standar Kerja Yang Diinginkan

Salah satu sebab atasan marah seringkali karena tidak terpenuhinya standar kerja bagi sang bos. Oleh karena itu, cari tahu standar kerja sang bos dari rekan kerja yang pernah bekerja dengan bos tersebut sebelumnya.

3. Ikuti Aturannya

Mau tidak mau, suka tidak suka, dialah pimpinan atau bos anda. Maka, selama masih bisa di tolerir maka ikutilah aturan mainnya. Dengan catatan selama bisa di tolerir. Jika sudah kelewat batas, anda bisa memikirkan alternatif yang lain, misalnya melaporkan ke atasannya sang bos atau mulai berpikir pindah kerja.

4. Lakukan Pendekatan Personal

Salah satu tips yang bisa dilakukan untu memperbaiki kondisi ini adalah dengan melakukan pendekatan personal. Jika ada kesempatan berbicara secara personal, maka ambillah kesempatan itu. Gali sebanyak mungkin informasi dari sang bos itu sendiri, bisa tentang keluarga, pekerjaan, hobby dan lain sebagainya. Dengan cara ini mungkin anda akan menemukan penyebab kenapa bos anda berlaku seperti itu.

5. Tawarkan Bantuan

Menghadapi bos pemarah, anda harus bisa mengambil hatinya. Sering-seringlah menawarkan bantuan kepadanya. Baik urusan pekerjaan atau bukan. Dijamin, lama-kelamaan hati bos anda akan melunak kepada anda.

Sekarang anda tidak perlu stres, cobalah kiat-kiat diatas, dan perhatikan apa yang terjadi. Hidup kadang tak semulus harapan kita. Kadang, kejadian yang tak diharapkan menimpa kita. Bisa jadi karena kesalahan kita yang disengaja maupun tidak sengaja. Namun, bukan kesalahannya yang perlu dibahas, tapi bagaimana menyikapi kesalahan itu yang penting.

Ketika kita berbuat kesalahan di kantor, tentu kita akan mendapat teguran. Sikap dan kedewasaan kita diuji saat kita mendapat teguran karena kesalahan kita tersebut. Orang pintar adalah orang yang tidak salah bersikap ketika berbuat kesalahan. Jika sikap kita baik, maka atasan kita akan lebih cepat memaafkan, sebaliknya  jika kita salah bersikap, maka kesalahan itu akan berdampak lebih panjang. Berikut ini adalah tips-tips yang bisa kita lakukan saat kita melakukan kesalahan di kantor.

1. Akui Kesalahan

Ketika mendapat teguran, usahakan jangan emosi. Emosi hanya akan memperlihatkan ketidakdewasaan anda. Alangkah baiknya jika anda mengakui kesalahan anda tersebut dan meminta maaf kepada atasan.

2. Berikan Janji Untuk Memperbaiki

Jika kesalahan yang anda lakukan disebabkan karena keteledoran anda, maka berikan janji untuk memperbaiki sikap anda tersebut. Misalnya, anda terlambat datang pada rapat yang sangat penting, berikan janji untuk tidak mengulanginya dan akan datang diawal waktu untuk rapat mendatang.

3. Tebus Kesalahan Anda

Ketika anda berbuat kesalahan, maka nilai anda di mata atasan sudah berkurang. Maka untuk mengembalikan nilai dan kepercayaan anda di mata atasan, tebuslah kesalahan anda dengan cara bekerja lebih giat lagi dari biasanya. Tunjukkan bahwa anda menyesal dan itu menjadi pemicu sehingga anda bekerja lebih semangat lagi.

4. Jangan Merasa Minder

Tiap orang pasti punya kesalahan. Hanya malaikat saja yang tidak pernah salah. Oleh karena itu, jangan sampai anda merasa minder dengan kesalahan tersebut. Asal anda sudah mengakui dan meminta maaf, maka tugas anda selesai sampai disitu.

5.  Lupakan

Ya, lupakan. Jangan merasa terbebani dengan kesalahan tersebut yang pada akhirnya akan membuat kerja anda tidak optimal. Segera lupakan masalah tersebut dan hadapi pekerjaan anda dengan kepala tegak karena anda sudah berupaya memperbaiki kesalahan tersebut.

Tidak perlu canggung lagi ketika berbuat kesalahan di kantor, karena anda sudah tahu apa yang harus dilakukan.


Penulis: Akhuna
Lihat artikel menarik lainnya dalam http://bincangkarir.blogspot.co.id


No comments:

Post a Comment