Pisang, Pilih Yang Mulus Atau Berbintik Hitam?



Pisang, Pilih Yang Mulus Atau Berbintik Hitam?
The image is Pixabay property

Saat kita akan memakan atau membeli pisang, jenis pisang seperti apakah yang kita pilih? Umumnya, kita akan mengambil buah pisang yang terlihat lebih segar dengan warna kuning mulus bukan? Karena kita lebih suka pisang yang terlihat bersih dan bagus. Akan tetapi apakah pilihan itu tepat, saya akan membahasnya dalam artikel ini. 

Jika anda seorang pecinta pisang, anda harus tahu bahwa pisang matang dengan bintik-bintik hitam pada kulitnya adalah jenis pisang terbaik yang harus anda konsumsi.

Menurut situs Healthy Food House, buah tropis yang manis dan lezat ini saat masak mengandung zat yang dikenal sebagai TNF, atau Tumor Necrosis Factor, yang memiliki kekuatan untuk melawan sel-sel abnormal. Akibatnya, pisang masak mengeluarkan bintik-bintik hitam pada kulit. Jadi, semakin banyak bintik-bintik hitam itu, kandungan TNF nya semakin tinggi, dan otomatis jika anda makan dapat menguatkan kekebalan imun tubuh anda dari penyakit.

Pisang adalah jenis buah yang sangat populer di Jepang. Penelitian menunjukkan bahwa pisang matang mengandung TNF yang mengandung sifat antikanker yang kuat. Hal ini meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh Anda. Menurut para peneliti, mengkonsumsi pisang matang adalah cara yang bagus untuk mencegah penyakit yang mengancam tubuh, terutama kanker.

Kandungan gizi pada buah ini berubah tergantung pada kematangannya. Pisang matang, sifat antioksidannya meningkat secara bertahap. Dan saat pisang matang dan mengeluarkan bintik-bintik hitam, itulah pisang dengan khasiat terbaik dengan kadungan TNF yang kuat serta gula alami yang mudah dicerna tubuh.

Ilmuwan Jepang telah melakukan penelitian berdasarkan manfaat kesehatan dari beberapa buah matang yang berbeda, yakni pisang, anggur, apel, semangka, nanas, pir dan kesemek.

Penelitian menunjukkan bahwa hanya pisang matang yang memberikan manfaat yang maksimal. Mereka merangsang produksi sel darah putih, meningkatkan kekebalan tubuh dan menghasilkan TNF. Para ahli merekomendasikan makan 1 atau 2 pisang sehari untuk meningkatkan kekebalan tubuh Anda dan mencegah datangnya batuk, flu dan sejenisnya.

Pisang dengan banyak bintik hitam mengandung sejumlah besar TNF-alpha dan mereka 8 kali lebih sehat daripada pisang hijau atau segar tanpa bintik-bintik, yaitu 8 kali lebih efektif dalam meningkatkan fungsi sel darah putih.

TNF adalah sitokin, atau zat yang disekresikan oleh sel-sel tertentu pada sistem kekebalan tubuh dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi sel-sel lain. Zat ini bekerja luar biasa ketika datang untuk memerangi sel-sel abnormal.

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa tingkat TNF meningkat lebih tinggi ditandai dengan jumlah bintik-bintik gelap pada kulit tepat sebelum kulit pisang berubah warna menjadi coklat. Pisang sering dibandingkan dengan Lentinan, sebuah imunostimulan kimia yang bertindak sebagai agen anti-kanker dan merangsang produksi sel darah putih, serta mencegah mutasi sel.

Catatan: Simpan pisang masak dengan bintik coklat ini di lemari es untuk menghentikan penyusutan nutrisinya. Karena pisang matang dengan bintik-bintik coklat adalah kondisi terbaik dari pisang dan anda harus segera memakannya sebelum kulitnya membusuk. Hindari pisang terlalu matang dengan kulit terbuka atau pisang dengan warna kulit hampir coklat sepenuhnya yang menandakan akan segera membusuk.

Cara makan pisang terbaik adalah dengan memakannya secara langsung tanpa diolah, seperti digoreng atau dipanggang. Karena proses pengolahan dengan cara pemanasan dapat menyebabkan kandungan gizi dalam pisang rusak.

Itulah artikel mengenai hal yang akan terjadi dalam tubuh anda jika makan pisang dengan bintik hiam pada kulitnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.


Penulis: Nur Haryono
Lihat artikel menarik lainnya dalam http://www.nurharyono.com


No comments:

Post a Comment